BAGIAN EMPAT

2.2K 94 0
                                    

Assalamu'laikum wr wb
Hallo semua pembaca
Apa kabar??
Maaf yaa kalau ceritannya masih tetep standar haha
Masih belajar.
Hehe ^_^ ♡♡♡

Selamat membaca ^_^

---**---

"Kamu harus mau aku ajak jalan besok pulang sekolah, gimana?"
"Astagfirullah Azzaaamm.., kemarin tentang gosip itu aja belum di hapus, sekarang mau ngajak jalan?"

"Ya udah kalau nggak mau, buku innii.."
"Iya iyaa aku mau" tapi bener deh hati ku nggak ilkhas, oh ya Allah, bantu hambaaa.....

----***----di rumah----***----

Waktu menunjukkan jam 03.10

Tok tok tok

Suara pintu terketok, itu pasti bi Inah
Ku buka pintu dan ku ambil makanan serta minuman yang dibawanya untukku.

Ya ini hari Kamis, aku puasa, bi Inah memang selalu ingat hehe beruntung alhamdulillah ada bi Inah di rumah dan ummi yang selalu ingat dan langsung bawakan menu sahur untukku hihihi...

Ku lepas mukenah hijau kesayanganku karna habis ku pakai untuk sholat malam, lalu ku menyantap menu sahurku hmmm...

---**---

"Pagi mi, o ya mi nanti pulang sekolah Aisyah mau main sama temen yaa" mencoba tidak menyebutkan siapa
"Oh iyaa pulangnya jangan lama-lama yaa, bilang tuh sama abang"
Jawab ummi

"Bang nanti anterin yaa, soalnya temenku mau pulang dulu!"

"Terus kamu pulang dulu nggak?"

"Nggak bang nanti aku telat"
Ya ALLAH izinkan abang tidak tanya siapa diaa, sambil memejamkan mata memohon kepada ALLAH.

"Iya deh dari pada nangis, haha"

Alhamdulillah huh syukur deh tak ada yang tanya siapa dia, terimakasih ya ALLAH, kalau mereka tahu aku mau jalan sama Azzam, mereka pasti udah tanya ini itu, dasar Azaaammmm.......

"Yee enak aja masak gitu aja nangis"

----***---- sekolah ----***----

Siang pulang sekolah ....

"Sit, kamu sama Zahra duluan aja aku ada urusan"
"Sip, hati-hati ya assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam wr. wb."

Ku tunggu tu si Azzam nyebelin di depan gerbang dan muncullah sesosoknya.
Ha? Sesosoknya? Kayak apa ajaa, haha

"Zam aku harus gimana?"

"Tenang dong an, nih nomor ku, kamu nanti sms atau telepon yaa, nanti ku kabarin"

Ku ambil kertas beisi sederet angka, dan ku salin di ponsel ku
Azzam pun langsung pergi entah kamana

"Gimana syah, mau nunggu dimana??"

"Eh abang, iya yaa tunggu di sini aja nanti dia kasih tahu tempat ketemuannya"

Setelah beberapa menit.....

Teruntungting... teruntungting...

Eh ponselku begeming,

Azzam.

langsung ku jauhkan hadapan ponselku dari abang, agar tak ketahuan.

**"Cepetan kamu ke depan cafe NO ONE, aku juga menuju situ"**

Ku baca deretan kata yang muncul di layar ponselku.

"Bang kata temenku kita ke depan cafe NO ONE, sekarang."

ISTIQOMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang