Anugrah sekarang di kamarnya, merebahkan kepalanya di meja belajarnya, dan ia kembali mengutak-atik kotak cincin pernikahannya.Cklek..
"Ngapain kamu tadi ikut abang nemuin Reza?"
Anugrah mendongak melihat abangnya membuka pintu kamarnya tiba-tiba.
"Bang Muhammad." Kata Anugrah lalu mengambil posisi duduk.
"Kenapa? Tadi ikut abang?"
Anugrah menunduk.
"Karna.. karna Aisyah khawatir."
"Jadi kamu dah tahu semua?"
Anugrah mengangguk pelan.
"Sudahlah, abang mau ketemu lagi sama Reza, nanti ba'da isya' "
Anugrah kembali mendongak.
"Aisyah ikut.""Nggak usah di rumah ajaa!"
"Tapi abang ini urusan Aisyah juga."
"Nggak usah!"
"Pokoknya Aisyah tetep mau ikut." Anugrah bersikukuh.
"Hehhh.., iya deh." Bang Muhammad pasrah.
Cklek...
Pintu kembali tertutup.
---
Tuut.. tuut... tuut... (nada tersambung)
"Assalamu'alaikum wr wb."
"Wa'alaikumsalam wr wb, Anugrah......., tumben telpon." Kata Siti diseberang telfon, Anugrah kali ini memilih menelfon sahabatnya untuk menghilangkan pikiran penatnya.
"Hehe .. lagi apa ti?"
"Ini lagi nyuci kerudung, kamu tahu nggak? Pinggang aku capek tauk, mesin cuci nya nggak ke pake." Jawab Siti dengan keluhannya.
"Ya Allah sit, cuma kerudung aja capek." Kali ini Anugrah.
"Yee.. kamu nggak tahu? Keluarga aku itu perempuannya ada empat, dan setiap hari juga nggak cuma pake satu kerudung, kalau 2 dikali 2, terus di kali 4, berapa coba? Udah 16 kan? Itu aja kalau sehari cuma pake 2 kerudung, belum lagi entar kalau ada kerudung yang basah, kotor, kan harus ganti dan itu di kali berapa coba?"
"Hahaha, iya iya Siti...., dasar kamu itu, lagian kamu itu ikhlas nggak? Kok ngomel-ngimel gitu? Dasar." Jawab Anugrah dengan tawanya, sepertinya dia sudah sedikit lupa akan masalahnya.
"Hehehehe, sebenarnya sih ikhlas tapi, kamu sih, jadinya kan aku ngomel."
"huu.." Kata Anugrah
"Hehe, emang kamu ada perlu apa Ann?"
Anugrah teringat tujuannya ia menelfon.
"Ehh, itu sit, nggak jadi deh cuma mau telfon aja hehehe."
"Ehhmmm dasar kamu itu nggangguin aja, ya udah sana huss.., putri cantik ingin menyelesaikan pekerjaannya dulu."
"Ha? Putri cantik? Yang ada kamu itu Cinderella, yang habis di suruh nyuci baju."
"Hahahaha" Tawa mereka bersama.
"Biarin Cinderella kan cantik."
"Iya deh iyaa, putri cantik, bidadari Surga, assalamu'alaikum wr wb." Kata Anugrah.
"Wa'alaikumsalam wr wb." Jawab Siti.
---
"Ayo jelaskan semuanya dari awal." Suruh bang Muhammad.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTIQOMAH
SpiritualFollow dulu baru read yaa sahabat ^_^ #butuhdukungansemangat Istiqomah, sebuah kata bermakna indah. Tetap teguh manjalani. Setiap manusia mungkin pernah merasakan cinta. Namun cinta akan indah jika cinta hanya untuk Nya, Allah SWT. Seperti yang di...