Surat Untuk Mantan

1.3K 58 5
                                    

Aku menulis ini bukan karena aku mengharapkanmu. Aku sadar seberapa sedihpun hatiku berpisah denganmu. Ini sudah takdir yang harus kujalani di hidupku.

Kau mantan kekasih
yang pernah memberi senyum hari
yang pernah memberi warna di hati
yang pernah memberi sejuknya pagi
yang pernah memberi tawa murni
yang pernah mengisi relung hati
yang pernah memberi cinta sejati
yang pernah memberi rindu putih
yang juga memberi luka abadi

Aku menulis ini bukan karna masih mencintai. Aku tau sebencinya hatiku karna sikapmu, kaupun pernah mewarnai hatiku, memberi pelangi di hari-hariku yang gelap saat itu.

Jika saja benci bisa membunuh cinta
Maka cinta akan membunuh dunia
Jika saja cinta bisa membunuh benci
Maka dunia akan hidup penuh cinta

Aku menulis ini bukan karna aku merindu. Sebab aku tau kita sudah mempunyai cerita kehidupan yang berbeda. Kita sudah mencoba mengobati luka yang pernah kita ciptakan sebelumnya.

Berjalanlah tanpa pernah menengok ke belakang
Namun petiklah apa yang sudah kita jalani di belakang
Agar menjadi lebih baik di depan
Dan tak mengulangi hal buruk di belakang

Aku menulis ini hanya ingin memberi kalimat terimakasih. Mungkin sudah cukup telat. Namun aku baru bisa membersihkan hati dari rasa benci dan dengki yang selama ini aku simpan di hati.

Terimakasih pernah datang lalu pergi
Terimakasih pernah mencintai lalu melukai
Terimakasih pernah memberi tawa lalu memberi air mata
Terimakasih pernah menggenggam lalu melepaskan
Terimakasih pernah di sisiku lalu berlalu

Aku pernah beruntung memiliki hatimu. Hari-hariku penuh warna dengan petualangan baru bersamamu. Namun apakah kau lupa. Sebelum bertemu denganmu, akupun pernah bahagia, akupun pernah terluka. Dengan itu harusnya kau tau.

Bahagiaku bukan hanya tentangmu
Lukaku bukan hanya karenamu
Aku pernah dan baru saja mengalaminya kembali

Untuk itu berbahagialah dengan hidupmu yang sekarang. Sebagaimana aku yang sudah berbahagia dengan hidupku yang sekarang.

Cinta memang tak harus memiliki
Namun aku rasa itu memang bukan cinta
Tuhan akan memberi pada kita
Jika kita memang pantas memilikinya
Begitulah Tuhan berpikir cinta jika itu memang milik kita.

***
Sebenarnya nulis ini air mata masih menetes walau sedikit, tapi terasa pahit.

-junidanjuli-

Tentang Hujan Sore TadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang