Pada sore hari ini
Kutuliskan sepucuk surat cinta di bibir pantai pada senja yang semakin berwarna jingga
Kuserahkan kepadamu yang berada tepat di sisiku dengan biasan lembayung senja yang mengecup bibirmu
Seperti kala aku menyerahkan hatiku padamu, namun lebih hebat diriku saat mengecup bibirmuTak perlu kau baca, aku tak butuh
Cukup hangatkan senjaku sore ini
Karena sejak lama aku dingin saat pergimu
Kutuliskan ini di sela tawamu yang menggugah selera hasratkuAku lekat memandangmu yang sedang bercanda dengan teman kita yang lain
Tak ada yang berubah,
Alis hitam pekatmu, hidung, bibir dan pipimu masih sama
Sama ketika aku selalu menyentuhnya setiap waktu, mengecupnya satu persatu
Memanggil gejolak asmara saat lelah pada hari yang sempat gundahWalau esok saat kita kembali ke rumah
Saat kau kembali memeluk kekasihmu
Luka akan kembali menemaniku sendiri tanpa hadirmu
Aku tak apa, cukup berikan cintamu padaku hari ini hingga esok
Karena pantai ini tak akan pernah memberikan kita duka dari dulu sampai kapanpun jugaKarena gunung dan laut selalu membuat cinta dan kehangatan asmara kita kembali bersemayam dalam hasrat jiwa.
Selamat sore dunia,
Selamat senja cinta,
Sampai jumpa duka.***
Anyer, 25 maret 16
-junidanjuli-
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hujan Sore Tadi
PoezjaHIGHEST RANK ⭐️ #1 on Kumpulanpuisi [20/04/2022] #2 on Sajak [15/09/2022] Setiap rinai hujan adalah sebuah kata yang menyatu menjadi sebuah kalimat rindu. Nada syahdu yang merayu untuk mengenang sebuah masa lalu. (Perubahan judul dari : JUNI DAN JUL...