Jealous

7.6K 487 15
                                    

Aku senang, jinjja! Setelah sekian lama aku terkurung di dalam rumah yang mirip dengan istana ah maksudku kastil.
Akhirnya, aku bisa merasakan dunia luar lagi! Merasakan lagi bagaimana suka nya aku terhadap keindahan kota Seoul. Kini, aku sedang berada di kawasan  Gangnam.

Whaha, lihatlah penampilanku kali ini. Jelas sekali ini bukan aku, kalau dulu aku hanya memakai mini dress diatas lutut yang memiliki bahan mengembang dibawahnya. Kini, aku memakai mini dress yang super duper ketat! Oh hell, jelas ini bukan kemauanku maksudnya kemauan fikiranku, tapi salahkan tubuhku yang tiba-tiba menginginkan dress seperti ini. Oke, dress ini cukup menarik jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda-beda. Dress ini berwarna biru, tanpa lengan, berbahan tipis, jelas sangat ketat, dan aku memakai high heels hitam yang mencolok. Hoho, kalian tau? Di rumah tadi, EXO menatapku tanpa berkedip. Dan kalian harus tau bagaimana possessive nya dia padaku. Bahkan, kini aku ditemani oleh dia.

"Kau lihat tatapan lapar mereka padamu? Aishhh! Kau ini, sudah aku bilang ganti bajumu! Dasar yeoja genit." Omel chanyeol padaku ketika kamu sedang berada di kawasan mall gangnam.

"Kau ini, salahkan tubuhku yang terpikat dengan keindahan gaun ini! Dan apa kau bilang? Genit? Yakk! Dasar namja mesum." Ucapku padanya.

"Aishh, lihatlah! Sebaiknya kau pakai jaketku!" Titahnya dan memakaikanku jaket miliknya

"So hell! Yeolli, kau ini berlebihan sekali. Tidak bisakah kau melihatku senang, eoh?" Aku menggeram kesal padanya, lihatlah dia sangat over protective! Benar-benar menjengkelkan.

"Bukan begitu Anna, aku hanya tak suka dengan tatapan liar para lelaki brengsek itu. Kau kan bisa membaca fikiran?  Tidakkah kau risih dengan apa yg mereka omongkan tentangmu, eoh?" Keluh chanyeol.

Baiklah, memang sih. Aku sempat membaca apa yg para lelaki itu bicarakan terhadapku. Seperti..

'Lihatlah tubuhnya, aku ingin sekali memilikinya.'

'Beruntung sekali namja itu'

'Aish dasar wanita jalang'

'Wanita biadab, aku risih melihatnya'

'Wanita dengan baju kekurangan bahan'

Dan blablabla

"Kau cemburu eoh?" Skak! Jelas sekali dia cemburu haha.

"Apa? Cem-buru? Tidak! Aish, sudahlah ayo kita pulang! Sudah larut malam."

**

"Kalian benar-benar cocok!" Seru luhan ketika kami sedang berkumpul di ruang keluarga.

"Siapa yang kau maksud, hyung?" Cicit sehun

"Siapa lagi? Lihatlah wajah menggemaskan seorang park chanyeol haha." Tawa luhan menggelegar memecah keheningan yang terjadi diantara kami.

"Apa yang kau tertawakan hyung?" Sinis chanyeol pada luhan

"Kau tau, jika dilihat-lihat cemburu mu terlalu kelewatan. Anna kan hanya memakai baju yang biasa para wanita lain memakainya. Bukankah itu wajar?" Cecar Kai.

"Kau sedang menceramahiku eoh? Dan aku tidak cemburu!"

"Jangan mengelak chanyeol, jelas-jelas kau cemburu. Hey, Anna! Lihatlah wajah yeollie-mu itu. Sudah seperti kepiting rebus saja." Baiklah, ucapan Luhan membuat Chanyeol mengeluarkan aura panasnya.

"Berhenti mengungkapkan hal konyol, hyung!" Ucap chanyeol diiringi dengan sorot mata yang tajam.

"Yeollie, emosimu! Stabilkan! Kau tidak lihat kami kepanasan huh?? Lagipula jika memang kau cemburu, justru aku senang. Itu artinya, aku berarti bagimu kan?" Jelasku pada chanyeol, yang kini sedang menatapku tak kalah tajamnya.

"Baiklah! Ya, aku cemburu. Dan lain kali, tolong jaga cara berpakaianmu, Anna. Berpakaianlah dengan layak." Ungkap chanyeol

"Ne, mianhaeyo. Itu kemauan tubuhku, tiba-tiba saja aku ingin mengenakan pakaian seperti itu. Nah, sudah ya? Jangan marah lagi. Aku menyayangimu yeolli." Ungkapan ku cukup membuat para member EXO tercengang. Dan kini chanyeol tengah memelukku dari samping. Karna memang aku duduk tepat disamping chanyeol dan kris.

"Anna, aku seperti inipun karna aku menyayangimu. Bahkan aku mencintaimu. Kau harus tau bagaimana tatapan para lelaki di mall tadi." Cecar chanyeol diiringi dengan pelukan hangatnya.

Ini bukan tentang aku yang berubah. Bukan tentang aku yang berbeda.
Bukan juga tentang mereka yang keren. Ini tentang chanyeolku yang makin hari makin menjadi. Maksudku, perhatiannya yang semakin membuatku luluh.
Kini aku adalah miliknya
Dia adalah milikku
Dan aku adalah istri nya
Dan dia adalah suamikku

Anna

Vampire? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang