"Teruskan penyerangan! Lakukan hal yang kalian bisa!" Teriakan dari seorang pemimpin itu berhasil membuat anggota nya melirik ke arahnya.
"Anna, Salurkan kekuatanmu pada Kai dan Chanyeol. Kekuatan mereka melemah!" Teriakan seorang yang lainnya, Suho.
"Jangan sampai ada yang tersisa! Bantai semuanya!" Ucap pemimpin lain.
"Kyungsoo dan Lay tewas."
"Ahhhhhhhkkk...."
"Kris!"
"Ahhhhkkkkkkkk...."
"Chanyeol!"
*
Aku terbangun dengan nafas tak beraturan juga keringat dingin yang terus mengalir dari pelipis ku. Itu hanya mimpi, tekanku dalam hati."Anna, Wae? Apa yang terjadi? Apa kau bermimpi buruk?" Cemas chanyeol yang juga ikut terbangun akibat Teriakan Anna.
"Chanyeol-ahh" Tidak tau, aku benar-benar tidak tau. Mimpi itu terasa nyata.
Chanyeol mendekapku dalam pelukan hangatnya, mencoba menenangkan kegelisahanku.
"Ada apa? Kau mimpi apa?" Chanyeol bertanya lagi.
"Tidak, aku hanya bermimpi melihat petir." Ok, itu adalah alasan terkonyol. Tapi, Anna terpaksa. Ia tidak ingin Chanyeol semakin khawatir.
"Jinjja? Kenapa kau takut petir? Setauku kau paling bersemangat ketika latihan kekuatan itu bersama Chen hyung." Skak!
"Bisakah kau tidak usah banyak bertanya? Aku lapar!" Alih Anna. Ia yang masih berada diantara cerukan leher Chanyeol mulai mengeluarkan taringnya.
"Kau benar-benar lapar eoh? Cha duduk di pangkuanku." Ucap Chanyeol sebelum Anna menancapkan taringnya.
Anna pun pindah posisi, ia duduk dipangkuan Chanyeol dengan mengalungkan lengannya pada Leher Chanyeol..
"Uhh, akupun jadi ikut lapar." Gumam Chanyeol.
Anna dan Chanyeol mulai menancapkan taring masing-masing pada pihak lawan. Mulai menghisap darah yang terus menerus keluar dari leher masing-masing.
"Kau sudah eum?" Ucap Chanyeol ketika Anna dan ia mulai menjauhkan mulut mereka dari pihak lawan.
CUP
Anna tiba-tiba mencium Chanyeol tepat pada bibirnya.
Awalnya hanya kecupan, tapi lama kelamaan berubah hingga suara decapan lidahpun mulai menyahut."Kau membersihkan bibirku." Ucap Chanyeol ketika mereka menjauhkan bibir mereka masing-masing.
"Dan kau pun juga membersihkan bibirku. Ayo kita tidur lagi." Balas Anna. Tapi ketika ia akan turun dari pangkuan Chanyeol. Chanyeol malah mendekapnya lebih erat.
"Tidak usah tidur lagi, ini sudah jam 5. Bagaimana jika kita jogging?" Saran chanyeol cukup diterima Anna. Meskipun sebenarnya Anna malas, tapi sudah lama juga ia tidak Jogging dipagi hari. Lumayan, untuk penyegaran tubuhnya.
"Baiklah, Ayo!" Anna pun turun dari ranjang dan masuk ke dalam kamar mandi dengan membawa sepasang baju dari dalam lemari.
"Kenapa tidak disini saja gantinya? " Teriak Chanyeol pada Anna yang sedang berada di kamar mandi.
" Tidak mau! Kau itu mesum!" Teriak balasan anna yang membuat Chanyeol tertawa.
"Ayolah Anna. Kita sudah menjadi suami istri." Ucap chanyeol sembari mengenakan pakaian lari nya. Training hitam dan kaos oblong berwarna putih.
"Kau tau? Kadar kemesuman itu setara dengan kai!" Ucap Anna yang sudah keluar dari kamar mandi.
"Woww, you look so sexy. Uuhh." ucap Chanyeol ketika ia melihat Anna hanya menggunakan Tanktop berwarna putih ketat dan Legging dibawah lutut berwarna hitam.
"Enyahkan fikiran mesummu itu. Dasar menyebalkan."
*
"Hahh.. Su.. Dah dulu Ye.. Olii.. Aku capek." Ucap Anna diiringi nafas terengah-engah.
"Baiklah, ayo kita duduk ditaman itu." mereka pun segera menuji ketaman itu yang sedang ramai dikunjungi oleh anak-anak.
Mereka kini diluar batas kastil EXO. Mereka sedang berada ditaman yang dekat dengan hutan.
"Ahjussi lempar bolanya kemari, jebal. " Teriak seorang anak laki-laki ketika bola yang sedang dimainkan mereka menggelinding ke arah Chanyeol dan Anna.
"Aku lempar eoh." Ucap Chanyeol dan ia pun melemparkan bola itu menuju arah mereka.
"Mereka lucu juga menggemaskan. " Gumam Anna.
"Sepertimu." Jawab Chanyeol.
"Ahh, jam berapa ini? Ayo, kita harus pulang." Ucap Anna.
Merekapun melangkah menuju hutan.
*
"Darimana saja? Kau tidak liat sekarang jam 9. Kami lapar tau!" Itulah yang ditanyakan Sehun ketika kami baru saja sampai di ruang keluarga.
"Jadi kalian belum makan? Ck. Kenapa harus menunggu kami?" Ucap Anna diiringi tatapan gemasnya.
"Kami tadi Jogging dan berakhir di taman sebrang Hutan." Ucap Chanyeol.
"Ganti baju kalian kalau perlu mandi sekalian, setelah itu baru kita makan. Palli!" Ucap Kyungsoo.
Dia itu seperti Eomma disini. Sikap lembut dan pintar memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire? (Completed)
FanfictionMereka datang tanpa pernah kuduga. Mereka berhasil mencuri perhatian ku. Mereka menginginkanku dengan segala kekuranganku. Aku tau hidup ini penuh dengan lika-liku. Cinta pun begitu.. Tapi, aku juga percaya. Bahwa Tuhan mempunyai rencana yang sangat...