That's Feeling

4.9K 450 9
                                    

"Aku baik-baik saja yeolli,  berhentilah mencemaskanku!"  Geram Anna pada Chanyeol ketika mereka sedang dalam perjalanan menuju hutan.

"Kau itu masih sakit,  lukamu saja belum sepenuhnya menghilang.  Biarkan aku yang mencari tanaman itu. " Ucap Chanyeol.

Mereka sedang dalam perjalanan mencari tanaman langka yang bernama heavencare rose. Sejenis tanaman bunga mawar, tapi memiliki warna yang unik yaitu warna hijau dengan batang berwarna biru. Mereka mencari tanaman ini, untuk menghilangkan luka yang ada ditubuh Anna.

"Sudah kubilang,  biarkan saja mereka yang mencari. Kau ini menyusahkan diri sendiri saja. " Ucap Chanyeol lagi.

" Yasudah kalau begitu, lebih baik kau pulang saja sana! Lagipula aku tidak memerlukan bantuanmu.  Dan sekali lagi aku tegaskan,  aku tidak ingin merepotkan mereka!" Geram Anna.

"Baik, baik!" Anna tau,  Chanyeol begitu mencemaskan nya.  Tapi, sungguh. Ia hanya tidak ingin merepotkan mereka alias EXO. Lagipula, dia sudah cukup sehat. Hanya tinggal menghilangkan bekas luka ini saja.
Tidak salah kan?

"Yeolli, aku ingin bertanya. Jika seandainya eksistensi ku mati di dunia Vampire bagaimana? " Ucap Anna secara tiba-tiba.

"Maksudmu apa eoh?" Ucap bingung Chanyeol.

"Jika aku mati yeolli, apa yang akan kau lakukan?" Ucap Anna.

"Kenapa tiba-tiba kau berbicara seperti ini eum? Jelas kau tak akan mati, kau tau sendiri kekuatanmu seperti apa. Lalu,  jika kau benar mati. Aku sebagai pasanganmu dan takdirmu akan ikut mati juga." Jelas Chanyeol.

"Bodoh." Ucap Anna diiringi kekehan nya.

Aku merasakannya,  kehadirannya, dan aura yang terpancar dari dirinya.
Dia menginginkanku mati.
Aku tidak tau siapa dia.
Tapi yang jelas,  dia selalu memperhatikanku.

"Anna! Kau ini kenapa eoh? Daritadi aku panggil kau tidak menyahut sama sekali.  Apa yang membebani otakmu itu?" Geram Chanyeol ketika ia memanggil Anna, tapi tidak disahuti sama sekali.

"Tidak,  ahh Yeolli! Bukankah itu tanamanya? Wah indah sekali!" Kegirangan Anna, membuat Chanyeol yang awalnya geram kini tersenyum manis. Baginya,  melihat Anna bahagia dan tersenyum lepas itu adalah kebahagiannya.

"Ayo cepat kita ambil. Menurut Eomma, kita hanya akan mengambil 3batang. Jadi, jangan mengambil secara berlebihan oke?"Terang Chanyeol pada Anna.

"Siap komandan!" Ucap Anna diiringi hormatnya.

**
"Kalian sudah pulang? Baru saja kami akan menyusul kalian. Kami cemas jika kalian ingin tau." Ucap Baekhyun yang tengah berdiri diambang pintu kediaman kastil EXO. Mereka pindah ke kastil ini lagi ketika Anna sudah merasa benar-benar sembuh. Hanya tinggal memoles tubuh Anna saja agar menjadi mulus lagi.

"Ck kalian ini berlebihan sekali. Aku ini sudah sehat!" Ucap Anna kepada mereka.

"Ayo Masuk! " Lanjut Anna diiringi langkah kaki yang memasuki kastil megah itu.

*
"Aku memiliki perasaan tidak enak." Ucap Kris tiba-tiba disaat mereka tengah bermalas-malasan di ruang keluarga.

"Maksudmu apa hyung? " Ucap Kai.

"Entahlah,  seperti ada yang mengawasi kita. Tapi semoga saja itu hanya bayang-bayang kekhawatiranku saja." Ucap Kris diiringi tatapan yang siapapun tidak mengerti arti pandangan itu pada Anna.
Anna pun membalas tatapan itu. Sepertinya pemikiran mereka sama, mungkin.

"Percayalah,  semua nya akan baik-baik saja. Meskipun sebenarnya aku tak yakin dengan kehadiranku ditengah-tengah kalian." Ucap Anna.

"Dari awal aku merasa,  bukan disinilah tempatku berada. Dari awal aku mengira aku akan tetap menjadi manusia utuh. Meskipun aku tau,  ada darah Vampire disela-sela tubuhku. Aku hanya ingin mengeluarkan apa yang sedang aku rasakan. Bahwa,  bukan disinilah tempatku berada." lanjut Anna.

"dan itu berlaku pada kalian,  aku mempunyai firasat bahwa kalian bukan disini tempatnya. Meskipun ini adalah tempat awal mula kalian. Tapi, tetap saja firasat itu mengatakan bahwa Kita semua tidak seharusnya berada disini." Lanjut Anna lagi.

"Aku sependapat. " Jawab Xiumin yang merupakan Vampire paling tertua disini.

"Tapi sudahlah,  jangan difikirkan lagi.  Biarkan kisah cerita kita mengalir seperti sebuah air." ucap Sehun menyela Tao yang akan berbicara.

"Ya,  benar. Biarkan kisah kita terbang seperti angin. Aku yakin kita akan baik-baik saja. " Ucap Chanyeol.

"Jikapun memang benar tempat kita bukan disini.  Hal yang paling terbaik adalah mengikuti garis takdir yang sudah digarisi oleh sang maha kuasa." Tegas Suho.

Apapun itu.
Kumohon Tuhan.
Kami masih menyembahmu..
Kami masih mengingatmu..
Berikan yang terbaik untuk kita semua
Kami hanya makhluk yang tetap tak berdaya.
Oleh karena itutetaplah disamping kami. Tuhan..

MAKASIH BANGET BUAT PARA READER YANG UDAH NINGGALIN JEJAK DAN YANG CUMA SEKEDAR NUMPANG LIAT.
TANPA KALIAN,  AKU GA AKAN MUNGKIN PUNYA SEMANGAT TINGGI DALAM MELANJUTKAN CERITA-CERITAKU.
TERIMAKASIH UNTUK VO+MENT KALIAN YANG BIKIN AKU SENANG.
MAAF UNTUK KETERLAMBATAN UPDATE CERITA INI.

Vampire? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang