They're EXO

21.7K 860 65
                                    

"Masih pagi." Itulah yang ada dalam benakku.

Oh please! Jam masih menunjukan pukul 08.14 tapi lihatlah, disetiap lorong yang aku lewati wanita-wanita itu pasti berteriak histeris. Entahlah..

Tapi, tunggu! Mereka bukan melihat ke arahku lebih tepatnya ke belakangku.
Ah sudahlah, Siapa yg peduli?

*
Aku terus melangkahkan kaki ku menuju kelas utama sastra.
Wait, oh astaga tangan siapa yang ada di pundakku? Aku menghentikan langkah ku dan mulai menyumpah serapah.
Ah jinjja! Haruskah aku menerima bully lagi? Hell, no. Tidak akan kubiarkan! Ini masih pagikan? Tidakah mereka lelah terus menerus membullyku? Apa salahku? Hanya karna aku cantik dan mereka terus menghinaku. Mereka terus saja mengomel melihat wajahku yg menurut mereka operasi plastik. Sungguh! Aku tidak melakukan operasi plastik, Oh my!

"Please, ini masih pagi! Akankah kalian le...?" Oh astaga! Ketika aku membalikan tubuhku. Mereka bukan wanita-wanita yang sering membullyku, mereka seorang pria yang tampan ah ralat keduabelas pria itu tampan dan apakah aku tidak salah liat? Mereka memiliki warna mata yang unik.
Merah, hijau, biru, orange. Apa mereka menggunakan softlens?

"Kalian siapa?" Itulah yang aku tanyakan ketika mereka menatapku dengan tatapan kosong nya.

"Hallo, Anna." Ucap si mata hijau padaku.

"Waw aku sangat populer, kau tau namaku?" Ucapku dengan bingung.

"Mungkin belum saatnya kau mengenal kami, tapi kau harus tau. Kau tidak bisa lepas dari kami. " Lanjut salah seorang pria yang menyentuh pundakku tadi.

"Kau bicara apa?" Tanyaku bingung

"Kau cantik." Celetuk orang berambut pirang.

"Memang aku cantik. Wait, Apakah aku pernah mengganggu kalian? Oh atau aku pernah mengerjai salah satu yeoja kalian? Atau kalian adalah seorang penjahat yang memiliki paras tampan? Atau----"

"Berhenti anna! Jangan bicara omong kosong. Belum saatnya kau tau siapa kami." Ucap seorang pria bermata merah.

"Masa bodohlah. Lihatlah tatapan tajam nan lapar para wanita itu? Sebaiknya Aku pergi, Annyeong!" Ucapku lalu pergi berlalu melanjutkan langkahku yang tertunda tadi.

Hell, ada apa dengan hidupku? Aku dikelilingi oleh masalah-masalah yang menghampiriku tanpa henti, baru saja aku melangkahkan kaki salah satu dari mereka menarik tanganku dengan sangat kencang. Tidakkah dia tau? Ini sakit!

"Yakkkk apa yang kau lakukan bodoh! Ini sakitt." Teriakan ku membuat orang-orang yang melihatku bingung, jelas saja mereka bingung, ini pertama kalinya aku berteriak sekencang ini.

**
Ini atap kampusku.
Mereka menyeretku dengan seenaknya. Untuk apa mereka membawaku kesini? Dan lihatlah tangan kanan ku, terdapat bekas merah bahkan kebiru-biruan.
Aku menatap tajam satu persatu pria tampan ini, aku tidak mengenal mereka tapi mereka bersikap kurang ajar padaku.

"Apa yang kalian inginkan dariku huh? Cepat katakan! Aku muak melihat wajah kalian semua" Mereka membalas tatapanku dengan tajam.

"Jangan lakukan itu chanyeol sebaiknya kau tahan emosimu." Ucap seorang pria yang tadi menyentuh pundakku.

"Apa yang kau lihat pria aneh? Kau menantangku? Aku tidak takut dengan kalian asal kalian tau! Aku pergi!" Ketika aku hendak berbalik, tanganku dicekal dan membuat tubuhku jatuh tersungkur menyentuh dingin dan kerasnya lantai.

Ini sakit, telapak tanganku tergores bahkan mengeluarkan darah. Aku melihat mereka mengernyitkan dahi dan yang aku lihat mereka seperti mengendus. Benarkah?

"Chanyeol apa yang kau lakukan huh? Dia pasanganmu, dia guardian kita , kau ingin membunuhnya huh?" Salah seorang pria itu menatap tajam seorang pria yg dipanggil chanyeol , dan seorang lelaki cantik membantuku berdiri.

"Maafkan kelakuan saudara kami, Anna." Ucap pria cantik itu.

"Haruskah kita berteleportasi? Disini banyak yang menguntit kita, kajja!"
Ah kepalaku pusing, ini bukan di atap lagi tapi kami sudah berpindah ke sebuah rumah yang bahkan terlampau mewah untuk sebuah rumah, apa ini kastil?

"Duduklah anna." Ucap seorang pria yang untuk saat ini senyumannya mampu menenangkanku.

"Seharusnya kami tidak terburu-buru memberitahukan semuanya padamu. Tapi, kami akan memberitahukannya sekarang saja." Ucap lelaki cantik itu.

"Sebelumnya, aku memang kaget dengan semua ini. Tapi aku akan bertanya sesuai kebutuhanku. Siapa kalian? Apa yang kalian butuhkan dariku? Apa yang kalian mau? Mengapa kalian bisa tau namaku? Dan apa yang dimaksud dengan pasangan?" Hebat! Aku menyelesaikan kalimat dengan satu tarikan nafas.

"Mungkin ini terdengar mengada-ngada tapi kau harus tau, Kris tolong jelaskan." Ucap pria dengan senyuman yang sama.

"Dan bagaimana kalian semua bisa bersekolah ditempat yang sama?" Ucapku dengan kerutan bingung di dahiku.

"Kami mengenalmu sudah sangat lama. Bahkan ketika kau masih dalam kandungan. Kau bernama Annalise Kim. Hidup yatim piatu sejak kecil dan tinggal sendiri di Apartment Gangnam. Benarkan?" Ucap Seseorang yang dipanggil Kris tadi.

"Mungkin kau kaget, Tapi kami adalah Vampire. Vampire dari Klan Lustert. Aku Kris pemimpin Klan lustert juga Raja dari Kerajaan Naga. Aku memiliki kekuatan besar Naga, Dia Suho dia pengendali air, yang itu Lay memiliki kekuatan penyembuh, itu D.O dengan kekuatan bumi, yang tadi itu Kai dia bisa ber teleportasi, Tao dengan mata panda yang memiliki pengendalian waktu, Chen bisa menghasilkan petir yang dahsyat, Sehun bisa mengendalikan udara disekitarnya, Luhan yang menurutmu pria cantik dia mengendalikan fikiran orang juga bisa membaca fikiran, Xiumin bisa mengandalikan es, Baekhyun pengendali cahaya dan yang terakhir pasanganmu. Dia adalah Chanyeol dia memiliki kekuatan api , ketika emosi dia akan menyebarkan hawa panas kepada orang-orang disekitarnya. Chanyeol adalah takdirmu dimasa depan Anna , kau harus tau kami adalah takdirmu, kau tidak bisa menyangkal dari ini semua. Kami adalah EXO."

Aku terkejut. Bagaimana bisa aku berurusan dengan Vampire? Bahkan aku memiliki pasangangan? Apa maksudnya?

Vampire? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang