Vampire? (Completed)

Vampire, Hell No (6)

"ANNA!"

*
Bukan, ini bukan akhir dari segalanya.
Jika memang ini akhirnya, Aku tetap akan mempertahankan dulu apa yang harus aku pertahankan.
Bila waktu mengurungku dalam keabadian kegelapan.
Aku akan bangkit
Disinilah aku..
Bangkit, meski sakit.

"Aahhhh, naa..nn gwa.. encha.. naa.. "ucap Anna dengan terbata-bata diiringi tatapan lembut kepada anggota EXO yang menatap cemas tapi tidak bisa berbuat apa-apa.

"Aku tidak akan pernah membiarkanmu hidup dengan tenang. Tidak akan pernah!" Geram Marchus.

CRASSSSSHHH
Tusukan samurai moon Tidak bisa Anna hindari, tusukan itu kini bersarang dibahu kanan Anna dari belakang. Jika tadi yang tertusuk punggung Anna, kini bahu Anna yang menjadi korban selanjutnya.

"Aaaaaaaaaaaaarrrrrggghhhhhh"

"ANNA!!!" teriakan itu menggema didalam ruangan yang kini berubah menjadi ruangan penuh abu.

"Kau pengecut Marchus Cho!" Geram Tao dan Sehun bersamaan.

"HAHAHAHA matilah kau bersama para leluhurmu!" Tawa kejam seorang Marchus menggema. Dengan senyum kepuasan ia melangkah maju menuju para anggota EXO yang kini masih berdiam seperti patung.

Tanpa Marchus sadari, Anna mulai bangkit meski tertatih. Ia berdiri dan memusatkan matanya tepat pada punggung Marchus.

"AAAAAAAAAARRRRRGHHHHHH" tiba-tiba saja darah merembes dari punggung dan bahu Marchus. Marchus terjerembab jatuh ke lantai dengan posisi berbaring.

"Kau merasakannya eumm? Itu yang aku rasakan Marchus. Terlebih lagi kau menusukku dengan samurai moon. Itu belum seberapa, maafkan aku paman Cho." setelah mengucapkan itu, Anna mulai memusatkan fikiran nya lagi. Kali ini, ia mulai memusatkan pada seluruh tubuh marchus.

"AARRRRRRGHHHHHH" teriakan kesakitan itu semakin nyaring dan membuat semua orang yang masih berada disitu merasa merinding.

WUUUSSSSSHHH
Angin datang disaat yang tepat.
Tubuh Marchus hancur lebur menjadi abu dan tertiup oleh Angin.

Mungkin yang kini ada dalam benak marchus seperti ini "bagaimana bisa Dia melakukan itu"

Jawabannya'
Jelas saja Anna menjadi kuat, karna sepeninggal Hana dan Yoochun. Abu mereka terserap oleh tubuh Anna, yang menyebabkan kekuatan mereka bertiga bersatu menjadi semakin kuat.

Lantas bagaimana dengan luka yang Anna terima? Apa semuanya akan baik-baik saja?

"ANNA!" Seru anggota EXO, terutama Chanyeol.

"Anna kau masih bisa mendengarku eoh? Tetap jaga matamu dan jangan sampai tertutup!" seru chanyeol yang kini sedang memangku Anna dalam dekapannya.

"Bertahanlah Anna." ucap Luhan yang kini tengah berusaha menyembuhkan luka dibahu Anna.

SAMURAI MOON
Mungkin dikalangan para Wolf dan Penyihir itu terdengar biasa saja.
Tapi, menurut para Vampire. Berurusan dengan Samurai Moon itu sama saja mengirimkan nyawamu menuju keabadian yang sesungguhnya.
Orang terkuat pun tak akan mampu bertahan dalam waktu 1jam.

Tapi, Anna mampu bertahan dalam waktu 24 jam.
Ya, kini Anna berada dikastil kerajaan chanyeol. Mengapa disini? Karna disini ada ibu chanyeol yang seorang penyihir putih. Penyihir putih dianggap penyihir keselamatan. Oleh karna itu, Anna dibawa kesini.

"Anna, Please comeback Again." ungkap chanyrol diiringi tatapan prihatinnya.

"Berkat kau, kaum Vampire kini hidup dengan jalannya sendiri-sendiri. Tidak diperbudak dan tidak diperalat. Itu semua karna mu Anna. " Lanjut chanyeol.

"Kau memang guardian kami, Anna. Maka, kembalilah pada kami. Kami menyayangimu, sungguh."

"Anna, Please comeback." Ucap chanyeol, lagi.

"Anna pasti bertahan, yeolli." tiba-tiba saja Ayah chanyeol sudah berada disamping chanyeol.

"Belum tentu dia bertahan kan, appa?" Gumam chanyeol kepada ayahnya yang sedang menatap tubuh Anna.

"Entahlah." Terang Ayah chanyeol atau Woobin park.

"Appa saja menjawab begitu, kesempatan nya untuk bertahan kecil kan?"

"Aku tidak percaya, Marchus memiliki samurai itu."lanjut chanyeol.

"Bodoh nya appa yang tidak bisa menjaga Samurai itu dengan baik. Maafkan aku yeolli, mungkin jika appa menjaga samurai itu dengan baik. Anna tidak akan seperti ini." Ucap Woobin diiringi tatapan menyeselnya.

"Aku baik-baik saja." Anna sadar! Chanyeol dan Woobin melihat Anna dengan tatapan berbinar.

**
"Kali ini biar aku yang mengurus sisanya. Aku tidak akan membiarkannya hidup dengan tenang disamping kekasihku."

"Tunggu Saja Anna Kim."