My Name Is Clara

3.9K 265 2
                                    

Tuhan menciptakanku
Menciptakanku dengan wujud yang masih sama
Aku bahagia, benar.
Aku masih seperti dulu, menjadi sosok wanita yang seperti dulu.
Tentunya dengan jalan cerita yang berbeda
Dengan kehidupan yang utuh menjadi manusia.
Coba kalian tanya
Apa aku bahagia? Tentu.
Apa aku senang? Tentu.
Apa aku gembira? Tentu.
Jalan cerita kali ini menjadi lebih berbeda dari kisahku terdahulu.

**
New York,  2016.

Suara dentuman Musik DJ menjadi penyemangat di Salah satu club terkenal di New York City.
Dengan DJ tampan dan seksi juga DJ wanita yang cantik juga menggiurkan menjadi point plus Club itu selalu dipenuhi muda-mudi.
"C'mon Clara! This is New York! You Still Virgin right? Oh No, You life in 2016 Cla, Virgin? Ieeeuwhh.. You stupid." Ucap Wanita seksi dengan balutan Dress hitam ketat yang memperlihatkan lika liku tubuhnya.

"Oh shit! Shut up your mouth bitch! I'm Virgin? What's wrong with you? C'mon Jasmin we must go home, you drunk!" Geram wanita yang dipanggil Cla itu dengan balutan Dress Putih yang berbanding terbalik dengan yang dipakai oleh gadis bernama Jasmine.

"No, I'm not drunk Cla. But, I'm still drunk and drunk hahahaha... "

Jika dia bukan temanku
Sudah aku tendang mulut bitchy nya itu dengan high heels ku.
Sudah jelas dia mabuk, bicara seenaknya dengan mata yang terbuka dan tertutup.

Hey, tapi aku benar!
Aku memang masih 'Virgin'
Memang betul
Ini New York dengan Mayoritas penduduk yang 85% pergaulan nya benar-benar bebas. Tapi aku bukan asli penduduk sini.
Dan jelas aku menjunjung tinggi nilai moral dan martabat.

**
"Hello, Clara in here." Ucap Clara ketika ia sudah mengangkat Telepon yang mengganggu tidurnya .

"Oh Eomma! I miss you so much!"

"Aigoo, berapa taun kita tidak bertemu eomma? Aku merindukan masakan Eomma!"

"Aku baik, bagaimana kabar eomma? Eomma Bogoshipeo.."

"Yak! Eomma pasti memata mataiku lagi? Kali ini siapa yang eomma kirim?"

"Aku sudah besar eomma! Aku sudah 17th jika eomma ingat."

"Ne, besok aku memakai jadwal penerbangan malam. Siap-siap untuk menjemputku eoh?"

"Bagaimana kabar appa? Apa dia sehat?"

"Dan bagaimana kabar Chan. . Yeol oppa? Dia sehat? "

"Ah, geurae. Jadi aku satu kampus dengan oppa?"

"Gwaenchana, lagipula itu baguskan? Jadi aku ada yang menjaga."

"Kalau begitu sampai bertemu besok eomma, saranghae."

"Ne, annyeong."

**
Aku hidup
Aku bernafas
Dan aku bergerak

Aku manusia
Aku ciptaan tuhan yang paling mulia
Benarkan?
Manusia diciptakan tuhan dengan kesegala sempurnaan yang dimiliki dengan akal fikir yang luar biasa hebat.

Aku sudah berada di New York sekitar 3tahun.
Aku disini hidup mandiri
Aku tinggal di City Apartment's New York sendiri. Hanya ditemani Jasmine seorang tetangga yang merangkap menjadi temanku.
Aku bilang teman right?
Bukan sahabat.
I'm 17 Years old.
3bulan yang lalu aku baru lulus dari Senior High School.

Kenapa aku memilih New York?
Mollaseo.
Appa yang mengirimku kesini
Katanya biar aku menjadi anak gadis yang mandiri yang tidak bergantung pada orang lain.

Dan dia berhasil.
Aku menjadi gadis yang mandiri dan juga cerdas.
Aku mendapatkan Ranking Pertama di angkatanku sewaktu aku lulus kemarin.
Take a plause? Uh thankyou guys.

Ini kisahku yang belum berakhir
Aku mengingat ini semua hanya dari mimpi sekilasku
Tidak masalahkan?

Ingat, kisah ku belum berakhir.
Aku Clar Annalise Park. You can call me Clara.

***
Hallo readers!
Lama kelamaan ceritanya makin aneh ya?
Aku mengulur Chapter endingnya. Mungkin kalian bakal ga srek sama chapter endingnya nanti.
Tapi semoga aja kalian suka dan masih mau ninggalin jejak kalian di cerita vampire ini.

Makasih untuk Voment yang kalian kasih
Untuk waktu luangnya
Yang udah mau mampir ke cerita aku ini
Yang masih ngehargain aku sebagai penulis. Big plause for you guys!
I'm so very proud!
Tanpa kalian aku gabisa nerusin cerita sejauh ini.

Vampire? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang