Vampire, Hell No (5)

4.6K 355 15
                                    

"Vampire tua bodoh!" Geram seorang laki-laki ketika melihat ketiga orang itu melebur menjadi debu.

"Kau bodoh Yoochun, dan kau begitu tolol Hana." Gumam laki-laki tadi, Marchus.

"Kini giliran aku yang akan menggantikan mu, wahai Vampire bodoh." Marchus mulai mendekati Anna yang masih menangis menyaksikan debu yang berterbangan akibat tertiup angin.

"Kau menyaksikannya eoh? Bagaimana menurutmu? Kisah mereka begitu memuakan." Terang Marchus ketika ia sudah berada tak jauh dari tempat Anna berdiri.

"Justru yang memuakan adalah kau Marchus!" Geram Anna ketika melihat Marchus mengeluarkan tatapan bengisnya.

"Kau mengujiku, akan aku kurung kau dalam keabadian penjara Rosyi." Ucap Marchus yang kini sudah mencekal kedua lengan Anna, dan mulai menyeretnya keluar ruangan dengan cepat.

Sampai akhirnya ia sudah sampai dibawah tanah. Hal lain cukup mengejutkannya.

"EXO" Gumam Marchus.

"Kali ini kau tidak bisa lolos Marchus." Ucap kris diiringi tatapan tajamnya.

"Begitukah eoh? Mungkinkah kalian bisa mengalahkan budak-ku? Kuharap kalian mampu." Ucap tajam marchus.

"Brengsek!" geram chanyeol ketika ia mulai melihat sekelilingnya.

"500 dan itu semua gabungan. Bagaimana?" Ucap sehun ketika ia melihat budak marchus yang diisi oleh Vampire, Wolf bahkan Penyihir.

"bangsat!" teriak Kris.

Marchus yang melihat kegeraman EXO menyeringai puas hingga tertawa kejam.
Anna yang masih disamping Marchus mulai kepanasan, akibat aura yang dikeluarkan oleh Marchus begitu kuat. Tapi, Anna bisa menguasainya. Ia mulai mengeluarkan hawa dingin yang menyebar keseluruh ruangan.

"kau! Bagaimana kau bisa?" geram marchus yang mulai menatap Anna dengan tatapan tajam.

"Hai om! Aku lah tandinganmu hihi.. " Aura Anna berubah, ia mengeluarkan sinar putih dan Orange dalam sekaligus.

"Keturunan Wolf dan Vampire suci, memuakkan!" Serangan tiba-tiba yang diluncurkan oleh Marchus membuat Anna terhempas terkena tembok dibelakangnya.

"Kau mencuri Start TUA!" geram marah Anna.

"kalian cepat lawan mereka! Kalian tidak mau mati sia-sia kan?"lanjut Anna sembari menatap anggota EXO satu-persatu.

Pertarungan itu pun tak terelakan lagi, mungkin kurang adil. Bahkan benar-benar tidak adil.
501 lawan 13. Dan diantara 500 itu adalah campuran ketiga kubu.

Anna mulai melancarkan aksinya dengan menyakar wajah Marchus, terdengar erangan keras ketika darah mulai keluar dari wajah Marchus. Oh ayolah, seharusnya muka nya kembali normal. Tapi, Anna adalah keturunan yang mewarisi kekuatan ekstra dan ia juga Vampire.

Marchus mulai geram, ia merasa dibodohi. Ketika ia menyerang kehadapan Anna, Anna berpindah dengan sangat cepat ke belakangnya. Ketika ia menyerang kesamping Anna, justru Anna lah yang dengan mudah menyerang tubuh Marchus lagi.

EXO sudah mengalahkan setengahnya dari 500 pasukan tadi. Terlihat dari muka para anggota EXO, mereka mulai kelelahan.

Anna menang telak, ia bahkan mengalahkan Marchus dengan 1/3 kekuatanya. Bisa dibayangkan? Anna yang skarang begitu kuat.

Ketika Marchus mulai lengah, Anna mengambil kesempatan untuk membantu anggota EXO.

Anna mulai menetralkan kekuatannya dan mengeluarkan sinar berwarna berbeda dari sebelumnya. Ia akan menyalurkan kekuatannya pada Anggota EXO dengan resiko kekuatan Anna akan menurun secara drastis.

"Anna apa yang kau lakukan, hentikan! Ini akan mengurangi kekuatanmu, bodoh!" seru luhan ketika ia merasakan tubuhnya terasa ringan.

"Anna cukup! Kekuatan kita sudah membaik. Cukup Anna! Jangan biarkan kekuatanmu berkurang." seru Kris.

Anna pun menghentikan gerakannya. Ia terjatuh ke lantai dengan tunpuan lututnya, ia lelah.

"ANNA BELAKANGMU!" teriakan xiumin membuat anggota EXO yang lain teralihkan fokusnya.

CRASSSHH

"ANNA" seru EXO.

Vampire? (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang