Vampire? (Completed)

Vampire, Hell No (3)

"Kkaa..kaau Hana? Kau hana Kim? Tidal mungkin!! Aaarrrghhh lepaskan!!!" Teriakan marchus membuat semua orang Yang Ada disana memandangnya ngeri. Bagaimana tidak? tubuh bahkan wajahnya dipenuhi dengan cambukan Yang berbekas berwarna kebiruan. belum lgi telinga Yang mengeluarkan darah hitam.

"Cepatlah pergi darisini sebelum aku membunuhmu sekarang juga."

"Bbaa..baiikkkk aaarrgggh!"

"Beritahu ia bahwa aku lah tandingannya, katakan pada nya jangan pernah sakiti Anna. Cukup aku Yang menerima semua itu. Kau mengerti?" Ucapan dingin dengan tatapan tajam membuat seorang marchus bergidik ngeri.

"Hahaha aku memang takut,  tapi tidak lagi ketika aku sudah memberitahu nya. Sampai jumpa dimedan perang Hana." Wwwuuuussshhh. Marchus pun pergi dengan kecepatan Vampire nya.

*
"Terimakasih telah menjaga Anna-ku sejauh ini. Jika saja Anna tidak dipertemukan dengan kalian, mungkin saja ia sudah mati." Ucap Anna atau Yang skrg kita kenal dengan Jelmaan Hana.

"Untuk apa Kau kemari Hana?" Ucap suho dengan lantang.

"Aku kembali karna urusanku belum selesai. Urusanku dengan-nya. Urusan masalaluku Yang belum aku tuntaskan dengan dia." Balas Hana diiringi senyum tipis nya.

"Siapa itu dia?" Balas xiumin Yang kini mulai penasaran.

"Yoochun.."

"Mwo? Untuk apa? Bukankah dia telah mati?" Ucap kai diiringi tatapan penuh Tanya.

"Sebastian.. Yoochun Ada didalam diri Sebastian. Sebastian Yang Sekarang Bukankah Sebastian Yang dulu. Aku kenal anak-ku Dan aku kenal pendampingku." Jelas Hana diiringi tatapan sedihnya.

"Maksudmu? Jadi dia dikuasai oleh Yoochun? Tapi kenapa?" Kali ini giliran Kris Yang bertanya.

"Ia mengira, penyebab terbunuhnya aku waktu itu adalah karna salah Sebastian. Ia Marah Dan melampiaskan nya pada diri Sebastian." Terang hana

"Maaf Hana, aku tidak mengerti dengan cerita masalalu mu. Dengan tiba-tiba nya Kau datang kedalam diri Anna. Dan tiba-tiba saja Kau menceritakan semua itu. Kenapa?" Ucap Chanyeol diiringi tatapan tajamnya.

"Aku tidak ingin Sebastian ah anni, maksudku Yoochun. Membalaskan dendamnya pada keturunanku Yang lain. Sudah cukup Anakku Sebastian, Yesung Cucuku. Dan kini, aku tak ingin lagi darah keturunan ku diambil olehnya." Jelas Hana

"Bisakah Kau ceritakan dengan Jelas Hana?" Cecar Luhan.

"Aku Akan menceritakannya. Dengar Dan jangan memotong ucapanku."

"Meskipun aku telah mati, tapi ragaku selalu Ada didalam keturunan-keturunan ku. Aku hidup dalam diri Yesung Dan Anna. Sebastian? Dia tidak bisa kumasuki akibat sudah Ada 2raga Yang Ada pada dirinya. Yang satu raga aslinya Yang satu lagi raga Yoochun, pasanganku. Yesung, dia Cucuku. Dia mati karna darahnya diteguk habis oleh Sebastian ah maksudku Yoochun.  Dia tidak bisa selamat. Karna, silsilah keluarga vampire mengatakan.

Kau Akan kehilangan darahmu oleh sanak keluargamu sendiri.

Itu artinya Jika dia dihabisi oleh keluarganya sendiri berarti Ia akan mati. Kala itu, aku sedang terpisah dengan Yesung. Ragaku sedang berkelana. Hingga aku tidak sadar, bahwa keluarnya aku dari tubuhnya merupakan bahaya sendiri untuknya. Yoochun sendiri tidak tau bahwa akupun mendiami raga-raga keturunanku. Anna, ia adalah gadis spesial yang tuhan ciptakan. ia memiliki kekuatan yang semua vampire miliki. Akupun tidak tau kekuatan itu darimana, tapi aku yakin. Kini, aku bisa melawan Yoochun."

"Jadi, selama ini kau hidup dalam raga keturunanmu? Kenapa kau tidak menyerang ia langsung huh?" Cecar chanyeol.

"Bertingkah laku lah dengan sopan. Aku lebih tua ribuan taun darimu."
ucap Hana.

"Maafkan aku." Jawab chanyeol

"Kenapa aku masih didunia inipun karna aku belum bisa hidup dengan tenang dikehidupanku yang lain. jika kali ini urusanku terselesaikan, aku akan cepat-cepat pergi dari dunia ini."

"Lantas, kau akan meminjam raga Anna untuk penyeranganmu pada Yoochun?" Ucap luhan dengan tatapan penasarannya.

"YA."