Keabadianmu akan muncul kembali.
Keabadianmu akan tetap abadi.
Keabadianmu akan kembali pada tubuhmu lagi.
Sadarlah ketika bulan telah muncul.
Sadarlah ketika kau merasakan harumnya darah yang memikat dihidungmu.
Bangunlah ketika kusuruh kau untuk bangun.BANGUNLAH WAHAI SEBASTIAN KIM.
AKU MENUNGGUMU DALAM KEABADIAN.
BANGUNLAH WAHAI PENAKLUK MAKHLUK IMMORTAL.
BANGUNLAH WAHAI KETURUNAN HANA.
KAMI MENUNGGUMU.
BANGUN. BANGUN. BANGUN!'Aku kembali..' Mata merah itu terbuka diantara kegelapan malam. Malam yang dingin menjadi semakin dingin dan kian mencekam.
**
"ANNA! Sadarlah!" Teriakan itu membuat seorang gadis cantik bernama Anna tersentak.
"Aaa..kuu.. Seee..saaaa..kkk i..niii men..yik..saaakuu" perkataan terputus-putus Anna membuat Bino yang tengah menjaganya khawatir. Ia tahu, hari dimana kebangkitan itu mulai muncul.
"Anna, tenanglah. Tarik nafasmu perlahan-lahan, gunakan kekuatan penyembuhanmu Anna. Aku sudah memberitahu EXO untuk datang malam ini. Semoga mereka tidak terlambat."
AAAARRRRRGHHHHH
Raungan kesakitan itu mulai muncul ditengah pergantian sore ke malam, dengan berbagai raungan dan rintiham yang terdengar memilukan. Keadaan Kerajaan Rosyi mulai mencekam. Semua orang nampak tengah bertarung dengan kekuatannya masing-masing."Nah Anna, kau dengar suara itu? EXO datang Anna. Bertahanlah sampai malam nanti, eoh? Akan aku pastikan pembangkitan Raga dan Jiwamu tak akan pernah ada." Ucap Bino.
Brakkkk
"ANNA! Kau aman Anna! Kami akan membawamu. Semuanya persiapkan kekuatan kalian lagi dan waspadalah! Ayo, Anna." Chanyeol, dia adalah yeolli-nya Anna. Akhirnya ia datang bersama ke 11 Saudaranya diikuti dengan saudara-saudara nya yang lain.
"Chanyeol, aku titip Anna eoh? Aku tidak bisa ikut kalian. Aku harus menyelesaikan urusanku dengan Appa." Ucap bino yang diiringi dengan tatapan tajam 2 orang gadis cantik.
"Kau bodoh Oppa! Jangan fikirkan lagi orang itu! Sudah jelas kau itu hanya diperalat! Ikut kami Oppa! Kita tak ingin kehilanganmu lagi!" Balas seorang gadis cantik yang bernama Jean.
"Maafkan aku, Oppa." Ucap Jessi diiringi dengan tatapan tajamnya yang sudah berubah warna menjadi Kuning.
Ddukk
"Kau gila Jessi. Bagaimana bisa kau merubah oppamu menjadi seekor tikus?" Ucap Luhan yang kita ketahui ia menyukai gadis itu.
"Tidak ada cara lain, dia pasti terus memberontak! Dan itu akan menyusahkan penyerangan kita! Lay oppa salurkan kekuatanmu pada gadis itu cepat!!" Tunju jean kepada seorang gadis yang masih menunjukan kesakitannya.
**
"Mau kemana gadis kecil? Wahh.. Sepertinya aku telat bangun ya?" Tiba-tiba saja seorang laki-laki bertudung hitam menghadang jalan para anggota dari EXO.
"Cihhh... Rupanya kau telah bangun ya kim? Seharusnya kau tidak usah bangun! Dimana penyihir gila itu eoh?" Desisan seorang Suho mulai menyaut.
"Well well, rupanya kalian telah berani kepadaku ya? Aku tidak akan menyerang kalian. Masih tersisa 5jam untuk kalian menyelamatkan diri. Tidak tidak. maksudku jika kalian bisa mengalahkanku baru bisa kubilang kalian telah menyelamatkan diri. Datanglah para anak kecil, kalian tau kan tempatnya? Aku tunggu kalian didalam keabadianku."
HHAAAP
"Sialan! Dia menghilang! Dasar licik!" Gumam jean.
"Yang harus kau bilang licik itu ya penyihirnya Jean." Balas tao.
"Hah sama sajalah, keduapribadian itu menyatu dalam raga yang sama. Sekarang apa yang harus kita lakukan?" Balas jessi
"Kabur"
Cut! Absurd ya? Typo? Ehehe gapapalah ya. Hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire? (Completed)
FanfictionMereka datang tanpa pernah kuduga. Mereka berhasil mencuri perhatian ku. Mereka menginginkanku dengan segala kekuranganku. Aku tau hidup ini penuh dengan lika-liku. Cinta pun begitu.. Tapi, aku juga percaya. Bahwa Tuhan mempunyai rencana yang sangat...