son

9.2K 184 5
                                    


Maaf kalo typo masih bertebaran di mana2 hihi. Happy reading
.
.
.

"Hii.. apa kabar?" Sapanya ceria. Wanita ini  langsung berjongkok

"Maaf ya mamah baru baru bisa datang nemuin kamu.." masih tetap tidak ada jawaban.

"mama kangen banget sama kamu nak.  Maafin mama, mama jarang kesini sekarang, bukan mamah gak sayang tapi mamah lagi sibuk sayang. Kamu gak marah kan nak?" Wanita ini tersenyum miris karna hanya  keheningan yang ia dapatkan.

Cairan bening perlahan mulai turun membentuk aliran sungai kecil di pipinya. " hhehe mamah kaya orang gila ya nak bicara sendirian? Tapi gak papa kamu pasti denger mamah kan sayang. Mamah tau itu ." Lagi- lagi wanita itu hanya tersenyum miris.

"Kamu bahagia di sana ya nak, mama yakin kamu pasti bahagia di sana dan sekarang lagi liat mamah, iya kan? Hehe . Maafin mamah ya sayang, gara-gara kesalahan mamah kamu jadi gini, gara gara kecerobohan mama pas bawa mobil waktu itu kamu gabisa liat dunia ini." Air mata wanita ini tidak akan pernah bisa di tahan saat di depan pusara anaknya.

"Tunggu mama ya nak, cepat atau lambat mama pasti akan ada di tempat yang sama dengan mu." Wanita ini mencium  batu nisan yang sedari tadi di elusnya.

"Mama pergi sayang. Nanti mamah kesini. Secepatnya mama bakalan usahain."  Senyumnya merekah.  Lalu ia pergi sebelum ada orang yg melihatnya.

Baru beberapa langkah wanita itu pergi tiba-tiba ada yang berteriak memanggilnya.

"Peee!!!" Wanita itu langsung mematung tubuhnya menegang. Dia langsung menghapus airmata yang masih tersisa lalu mengambil nafas  panjang untuk mengontrol suaranya agar bisa senormal mungkin sebelum menjawab

"Ya?" Jawab wanita itu sambil membalikan badannya. ' oh ternyata Chynta.' Gumam wanita itu.

"Lo dari mana Preeta jalan-jalan di kuburan? sendirian?" Tanya Chynta. Ya wanita itu Preeta dan yang dikubur itu anaknya hasil dari kebodohannya di masa lalu yang harus meninggal karna kecelakaan yg Preeta alami.

"Eem.. gue abis dari kuburan kakek gue Chyn gue kangen sama dia." Jawab Preeta bohong. Chynta hanya ber-oh ria sebari mengangguk anggukan kepalanya.

"Lo sendiri ngapain kesini? Ayoooh lo mojok yaaa?" Tanya Preeta jail agar menghilangkan ke tegangannya.

"Enak aja, emangnya lo mojok di kuburan. Gak elit banget kaya gak ada tempat lain aja." Jawab Chynta.
"Gue abis dari makam bokap, biasa curhat." Sambung Chynta dengan ceria.

"Oohh... yaudah kita pulang yu. Lo bawa mobil apa naek taxi?". Tanya Preeta.

"Gak gue jalan kaki. Ya naek taxi lah apa lagi coba? Orang mobil gue dijabel nyokap gara-gara gue gak mau sama si Daniel." Jawabnya ketus.

Preeta haya tertawa mendengar jawaban sahabatnya. " yaudah balik bareng gue aja gue anterin sampe rumah deh. " ajak Preeta yang langsung dijawab Chynta dengan gandengan tangan. 

.

Flahback on

Preeta keluar dari parkiran sekolah  dengan mobilnya. Preeta melamun sepanjang perjalanan menuju rumahnya. Dia memikirkan bagaimana nasib dia dan anaknya bukannya Kenan tidak mau bertanggung jawab, tapi masalahnya mereka masih sekolah dan sebentar lagi ujian.

Preeta tidak mau sekolannya berhenti di tengah jalan karna alasan yang memalukan ini dia juga takut untuk berbicara pada orang tua nya.  Selama ini dia menutupinya.

'Kalo gue nunggu sampai ujian. Nanti gue  keburu melahirkan. Tapi aku  juga tidak mau membuang anakku sepeeti kata Kenan.' Gumam Preeta

Kennan sempat memberi ide untuk menggugurkan kandungannya tapi Preeta tidak mau lalu Kenan berniat menikahi Preta tapi Preeta juga tidak mau karna itu artinya dia harus berhenti sekolah.

saat ini kandungannya berusia 5bulan tapi sangat tidak terlihat karna badan Preeta yang tinggi langsing sehingga perutnya pun tetep terlihat kecil tidak seperti orang mengandung di usia kandungan 5bulan.

Tiba-tiba saja ada orang yang melintas dan Preeta terkejut lalu melempar kemudi mobol kepinggir yang alhasil mobil Preeta menabrak pohon dan Preeta terhimpit oleh stir mobil dan kursi kemudi. Preeta stidak sadarkan diri saat para warga menolongnya.

___di rumah sakit___

"Kondisi putri bapak tidak bisa saya katakan baik-baik saja. Karna..."

"Karna apa dok? Anak saya kenapa?" Papah Preeta memotong perkataan dokter.

"Bapak tenang saja putri anda tidak apa-apa hanya saja janin yang ada di dalam perutnya tidak bisa kami selamatkan karna terjadi benturan yang sangat keras menghantam perutnya. Jadi kami harus mengeluarkan janin yang ada di dalam perut purti anda, setelah mendapat perserujuan tentunya." Jelas dokter pada Imam papah Preeta.

Imam yang sebenarnya sangat terkejut dengan ucapan dokter yang mengatakan putrinya sedang mengandung namun  langsung membuang keterkejutannya agar dokter tidak curiga.

"Lakukan yang terbaik untuk anak saya dok." Ucap imam mantap.

"Baiklah pak,  segera urus administrasinya lalu kami akan segera melakukan tindakan." Dokter kembali masuk kedalam ruangan Preeta.

' ada apa ini Preeta hamil? Siapa yang menghamilinya? kenapa bisa dia hamil di luar nikah? Kenapa aku bisa kecolongan seperti ini?' Pertanyaan itu terus hinggap di kepala imam dan masih banyak pertanyaan pertanyaan lain yang ada di kepalanya.

Hai Gimana feel nya udah dapet belum kalo belum maaf banget ya. Kemampuanku baru nyampe situ. Tp aku bakalan buat lebih lagi di part yang selanjutnya.
Jangan lupa vote sama comment ya yaaa. Kritik dan saran aku tunggu loh.  Makasih buat yang udah nyempetin waktunya buar baca tulisan ku ini.
31 maret 2016

VIRGIN (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang