weekend

4.2K 105 0
                                    

Hai hai hai aku dateng lagi bawa cerita yg mungkin tetep gajelas haha. Apa masih ada yg nunggu cerita ku ini? Kalau iya makasih banget hehe.
Happy reading ya teman teman.

.
.
Sekarang adalah akhir pekan dan saatnya Preeta bermalas-malasn dan benar saja sampai pukul 10 pagi pun dia belum beranjak dari tempat tidur ya. Ya begitulah Preeta.  Hampir setiap akhir pekan dia habiskan dengan bergulung di tempat tidur, bahkan makan dan mandipun enggan ia lakukan kalau saja tidak ada yng mengantarkan makan untuknya.

Seperti saat ini dia masih berada di alam mimpinya sampai sebuah ketukan membangunkan nya, lebih tepatnya sebuah gedoran di pintu kamarnya. Namun Preeta enggan untuk keluar ia tidak mengindahkan ketuk pintu itu. Malah menyumpal telinganya.

"Preeta sayang please bangun ini udah siang." Teriak seseorang di luar kamar. Merasa usahanya tidak membuahkan hasil. Orang itu pergi.

Preeta bernapas lega karna sudah tidak ada gedoran lagi di pintunya.

" Akhirnya pergijuga,dasar nenek lampir." Umpat Preeta pada orang yang menggedor pitunya.

Tapi lain dengan orang di luar kamarnya tidak habis pikir, orang itu turun mengambil duplilat kunci kamar Preeta di tasnya dan langsung bergegas ke kamar preeta lagi. Dengan kunci itu dia dengan mudah bosa masuk ke kamar Preeta.

" ck bodoh, coba dari tadi, kan ga buang- energi." Gumam orang tersebut.

"Ngapain seeeh? Pergi sana gue males keluar, ini tuh waktunya gue hibernasi." Rutuk Preeta pada orang yang barusaja masuk ke kamarnya.

"Bangun Pee udah siang ini, molor mulu ah." Dengan teganya orang itu menarik selimut yang menggulung tubuh Preeta.

"Elah ngapain sih masih pagi juga masih mau tidur nih!" Teriak Preeta sambil menarik selimutnya lagi.

"Cck dasar pemalas, di siram juga nih." Tidak ada jawaban dari Preeta, dia tidak tinggal diam. Pergi ke kamar mandi dan membawa segelas air dingin dan langsung di siramkan ke badan Preeta. Uuuh teganya orang ini.

," eh kampret dingin bego." Preta langsung bangun dari tidurnya.

"Bangun koplak udah tinggi noh matahari.males banget sih jadi orang. Pantes ga dapet-dapet pacar lo."

"Elah ah ga ada hubungannya kaliii, gue tuh bukannya ga laku, gue itu single berkualis Cynta bego."

"Bangun sana mandi lo bau iler juga."

"Gak, males. Ga bakalan keluar rumah juga gue." Preeta kembali membaringkan lagi tubuhnya.

"Kita keluar Pee cari udara segar banyak barang lagi diskon Pee. Pliiiiiiis temenin gue belanja yaah yah yah.."ajak Cynta dengan mata memelasnya..

Preeta yang mendengar diskon langsung membuka matanya dan langsung lari ke kamar mandi. Cynta tersenyum puas, usahanya.memang selalu berhasil menggoda Preeta dengan kata Discount.

Tidak menunggu lama Preeta sudah rapih dengam dres selututnya dan tas slempangnya. Ya Preeta.memang lebih senang tampil casual jika dia tidak ke tempat kerjanya yang menurutnya lebih terlihat muda.  Preeta senang menyesuaikan penampilannya

  Preeta senang menyesuaikan penampilannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VIRGIN (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang