Hai aku update lagi nih. Di part ini ceritanya masih flashback ya. Nyeritain kenapa Preeta bisa sampe benci banget dan murka sama si kenan. .
Happy reading yaaaaak.😚😚.
Peluk cium untuk semua readers yang baik ini. Dan makasih buat yang udah ngasih masukan buat aku lewat komen. Makasih juga buat yang udah ngasih vote. Sekarang jangan lupa vote juga yak..
Flashback.Seorang gadis yang sejak kemarin terbaring dan tidak juga membuka matanya sejak terjadi kecelakaan yang menimpanya akhirnya membuka matanya perlahan.
Dia merasa kebingungan. Memandangi setiap sudut ruangan yang ia tempati. Semuanya serba putih dan tercium bau obat.
"Eenghh..." Preeta mengeluarkan suaranya saat dia ingin meraih gelas yang ada di samping tempat tidurnya.
Papa dan mamanya langsung bangun dari tidurnya saat mendengar erangan Preeta. Dan memberikan gelas yang tadi ingin di raih Preeta.
"Kamu udah sadar sayang?" Tanya mamah Preeta khawatir. Yang di balas anggukan oleh Preeta.
"Papa panggilkan dulu dokter sebentar." Ujar Imam lalu pergi meninggalkan ruangan itu.
...
Setelah di periksa oleh dokter dan dinyatakan tidak ada yang perlu di khawatirkan lagi dari kesehatan Preeta, hanya saja dia masih perlu di rawat beberapa hari kedepan untuk memulihkan kesehatannya.Preeta yang baru sadar merasa bingung sekaligus takut dengan orang tuanya.
Bukan, bukan takut karna dia telah merusak mobil miliknya. Tapi takut bahwa orangtuanya sudah tau bagaimana keadaan Preeta saat ini.
Tentu saja. mereka pasti tau karna dokter pasti memeriksanya sewaktu dia tidak sadarkan diri. Menyadari itu Pteeta terus menundukan kepalanya. Enggan melihat kedua orangtuanya.
Sampai pada....."Preeta?" Sapa mamahnya lembut sembari mengelus rambut panjang preeta
"Papa sama mama mau tanya sesuatu sama kamu..tapi kamu harus berkata jujur apapun kebenarannya. Ya?" Tanya Anish mamahnya preeta.
Tubuh Preeta langsung menegang. Dia langsung mengerti apa yang di maksud orang tuanya. Dia sadar cepat atau lambat semua pasti terbongkar.
Preeta mengangguk sebagai jawaban."Siapa ayah dari anak kamu Pee?" Tanya Imam ayah Preeta. Preeta haya diam dan hanya isakan yang keluar dari mulutnya.
"Jawablah Pee kami tidak akan marah." Bujuk Anish
"Ke...keennan mah." Jawab Preeta sambil menunduk enggal mengangkat kepalanya.
"Sudah ku duga, pasti dia pelakunya" geram Imam. "Akan kuhajar dia berani-beraninya dia menyentuh anakku." Tangan yang ada disamping Imam mengepal sempurna.
"Sabar pah jangan gegabah." Anish mengingatkan suaminya.
"Lantas sekarang kamu bagai mana Preeta? Apa dia mau bertanggung jawab? Kalian berhenti sekolah." Ucap Imam tegas.
Preeta menggelang lemah. "Aku tidak mau berhenti sekolah pah. Aku mau sekolah sampai selesai." Jawab Preeta lemah.
"Bagaimana dengan anakmu?" Tanya imam. Dia belum bilang kalau Preeta telah keguguran karna perutnya terbentur stir sangat keras saat kecelakaannya kemarin.
"Suruh anak itu kemari Papa ingin bicara denganya." Imam langsung pergi keluar dari kamar Preeta. Menyisakan Preeta yang terisak menangis ditemani Anish mamahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGIN (Tamat)
RandomKisah 3 orang sahabat yang pada akhirnya satu persatu kehilangan keperawanannya pada waktu yang bukan seharusnya oleh orang yang bukan seharusnya. Semuanya berawal dari sebuah kebodohan dan akibat broken home yang mereka alami. Preeta Chynta Anan...