Toping 14 : Am I Jealous?

21.7K 638 4
                                    

Uyyy!!! Kali ini gue nge post 2 toping sekaligus. bentar lagi ceritanya kelar ko. jadi DON'T GO ANYWHERE okey! :3

by the way, buat toping selanjutnya siapin kipas! :D dan jangan coba-coba baca kalo belom cukup umur yap! :)

Jangan pelit VOTE dan jangan lupa buat komen! biar makin semangat! mihihihihi X3

 

******************************

 

 

- Zara -

Setelah seharian kemarin bekerja keras. Ralat, sangat keras sampe-sampe rasanya tadi pagi aku sulit menggerakkan tubuhku sendiri. Ide gila Rega untuk mengcancel festival sehabis liburan dan jadinya hari ini benar-benar menguras habis tenaga kami sebagai panitia. Tadi pagi Al enggan mengantarku ke sekolah karna ia yang tadi malam menemaniku di sekolah sampai jam 11 malam. Yah, Al memang benar-benar hebat! Dia pulang kantor dan langsung membantuku di sekolah. Sikap Al membuatku kagum padanya. Eh, hei tunggu! Kenapa aku sekarang jadi membangga-banggakan dan memuja muji Al.. Arrrrrrr

Untuk kostumku di festival cukup sederhana, hanya jeans panjang, sepatu kets putih, kaos putih yang aku padukan dengan kemeja jeans denim yang tak aku kancingi, sedikit beda dan lipglos, serta tidak lupa mengkuncir rambutku. Walaupun aku tau, nantinya tidak akan bertahan lama rambutku terkuncir. Yup, rambutku terlalu licin untuk bisa di kuncir.

"Ikut yuk..." Ajakku sebelum keluar dari harrier Al. Hari ini Al terlihat tetap tampan dengan gaya casualnya. Hanya jeans hitam, kaos putih, sepatu kets coklat, dan jam tangan hitam di lengan sebelah kirinya.

"Aku tunggu sini deh. Itu acara anak SMA dan yah walaupun tampang aku masih anak SMA an tapi tetep aja aku nanti berasa tua disana..."

"Ishh pede banget sih. Itu acara buat umum juga. Yaudah kalo gamau ikut..." Aku keluar dari harier miliknya tanpa memperdulikan Al lagi. Yang aku tau, Al telah berjalan disampingku saat masuk ke dalam sekolah. Aku hanya memutar bola mataku ke atas.

"Uuuyyyy!!!" Sebuah teriakan disertai lambaian tangan seorang cewe dengan kaos panitia dan hotpants serta rambutnya yang kini dikuncir kuda tak seperti biasanya. Auryn.

"Gimana tadi malem? Panas?" Bisiknya di telingaku.

"Gue dengerr...." Sahut Al yang kemudian melingkarkan tangannya di pinggangku.

"Apaan sih .. Badan gue remuk tau!" Cibirku.

"Yekali gitu kan Al udeh baek mau bantuin kerjaan lo dan kita. Jadi lo mau bales kebaekan dia dengan...... Awwww...." Sebelum Auryn menyelesaikan kalimatnya, sebuah cubitan mautku mendarat di pinggangnya.

"Tapi bener kan Al?" Auryn menaikan sebelah alisnya. Al hanya menyeringai jahil padaku. Assshh...

"I think many girls at this school interested with ya husband babe..." Ledek Auryn. Aku memutarkan kedua bola mataku ke atas.

"Udah ah. Nonton yang lagi nyanyi-nyanyi dulu..." Aku menarik tangan Auryn yang diikuti Al.

"Lo gamau ke stand-stand nya dulu Za?" Teriak Auryn diantara riuh sorak dan dentuman musik dari penyanyi diatas panggung.

"Tar aja!!" Sahutku. Lagu Daylight milik Maroon 5 yang baru selesai dinyanyikan anak kelas X disambut sorak sorai penonton yang rata-rata adalah cewe.

"Eh, cowo lu mane?" Aku menoleh ke sekelilingku dan tak menemukan Al dimana-mana. Aku mengangkat kedua bahuku.

"Dia bukan anak kecil. Gabakal ilang." Aku mengibas-ngibaskan tanganku.

Ice Cream LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang