Rumah sepi.
Sejak pagi Reina sudah pergi dengan Ray. Mama arisan, papa kerja, dan tinggallah aku dengan mba Asti.
Aku berjalan ke taman belakang. Setidaknya, melakukan hobi lama tak ada salahnya.
Sebenarnya ini bukan taman belakang yang full dengan tanaman atau sesuatu seperti itu. Di tengah taman ini ada lahan kecil dengan sebuah ring basket yang menjulang.
Aku mendrible bola dan berlari kesana-kemari. Basket memang jadi hobi terpendam yang sering kuabaikan. Aku hanya sesekali saja menyentuh bola oranye ini.
"Zeiiinn, gue bawa ayam goreng lhoo. Ayo makan!" suara Reina tak kuhiraukan.
Aku masih bergelut dengan bola dan fokus memasukkannya ke ring. Sayangnya, 3 kali aku mencoba, 3 kali pula aku gagal. Huh, sepertinya kemampuanku menurun karena terlalu lama dipendam.
"Minum ini," sebuah suara menyadarkanku yang sedang duduk kelelahan di bawah ring.
"Gue bisa ambil sendiri," sahutku malas. Bukannya pergi, ia malah duduk di sampingku.
"Nggak semua hal bisa lo lakuin sendiri," ucapnya pelan. Tidak biasanya ia kalem seperti ini.
"Maksud lo, gue selalu butuh bantuan lo?! Hei, gue udah bilang makasih ya waktu itu. Kurang? Lo mau apa? Bilang sama gue, biar gue beliin." balasku dengan tatapan berkobar.
Dia menoleh ke arahku, sedikit tersenyum. "Kalau bisa, gue mau dibeliin waktu biar lebih lama disini. Biar gue bisa lebih lama denger omelan lo," sahutnya tenang.
Aku mengernyit, berusaha menangkap apa maksudnya. Tiba-tiba pikiran itu... "Lo sakit parah? Terus lo divonis..." aku tak meneruskan kalimatku. Entah kenapa, firasatku ada hal buruk yang akan terjadi.
"Nggak semua yang lo pikirin itu...ah udahlah, pokoknya lo baik-baik ya. Gue pulang dulu. " ia bangkit lalu mengacak rambutku sejenak dan pergi.
zzzzzz
*Dikit nih part nya, udah malem sih ahaha
Wait for the next part !
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Heart (SUDAH TERBIT E-BOOK)
General FictionKau tahu bagaimana rasanya jika 'musuh'mu menghilang tiba-tiba? Senang? Mungkin iya, pada awalnya.Tapi tidak, untuk selanjutnya. Enjoy! :D *** Sebagian part telah dihapus karena proses penerbitan. Sudah terbit dalam bentuk e-book. Bisa kamu unduh me...