Seorang gadis berambut pendek keluar dari sebuah lift di sebuah mall. Ia sesekali tersenyum saat beberapa orang di sana menyapanya. Saat sampai di depan pintu berwarna merah, ia membukanya lalu masuk ke dalamnya.
"Hai Kak"sapanya kepada salah satu staff yang sedang menata kostum untuk pergantian lagu nanti.
"Eh Hai Vin. Ngapain ke sini? Tim K3 perasaan jadwal latihannya tadi sore?" Viny yang ditanya begitu hanya tersenyum cengengesan tanpa menjawab.
"Hmm gue tau nih. Pasti jemput ya?"sambung staff itu saat melihat cengiran Viny.
"Nah itu tau hehe. Udah ah Kak, mau nonton dulu ya di FOH. Dahh"ucap Viny lalu pergi meninggalkan staff yang kembali membereskan kostum.
***
"Senoooo. Terimakasih semua!"
Para member Tim T melambaikan tangannya dan menebar senyum mereka sebelum masuk ke dalam backstage. Saat sampai di backstage mereka langsung menyerbu minum dan juga handuk yang sudah di sediakan.
"Ci Shani... Ka Viny tuh"ucap Gracia menyenggol lengan Shani saat melihat Viny berjalan ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah Shani. Shani yang baru saja selesai minum menoleh dan tersenyum saat melihat Viny.
"Hei"sapa Viny tersenyum kepada Shani lalu ia menatap Gracia.
"Halo Gre!"sapa Viny.
"Hai Kak"sapa balik Gracia.
"Tadi kemana? Aku cari-cari di FOH gak ada"ucap Shani manyun.
"Tadi keluar dulu beli minum. Haus"ucap Viny.
"Minum kopi mulu. Kamu lupa apa kata Mamah? Kurangin minum kopi"ucap Shani saat melihat coffe late yang sedang di pegang Viny
"Baru juga ngopi hari ini"ucap Viny.
"Kemarin sebelum latihan itu minum apa hm? Jangan dikira aku gak tau ya"ucap Shani kesal sambil mengambil coffe late Viny.
"Hiii iya iya maap deh"ucap Viny.
"Nurut dong, buat kesehatan kamu juga kan?"ucap Shani dengan nada lembut.
"Iyaaa"ucap Viny mencubit pipi Shani.
"Hitouch woy! Hitouch! Jangan pacaran mulu oi"seru Desy meledek Shani. Shani yang mendengar itu langsung mendelik sebal ke arah Desy yang pura-pura tidak melihat.
"Udah sana HT dulu. Aku beresin barang-barang kamu ya"ucap Viny mengusap rambut Shani. Shani mengangguk lalu bersiap-siap untuk hitouch dan Viny membereskan barang-barang Shani yang tergeletak di meja rias.
***
Shani merapikan kostum yang baru saja ia pakai lalu menyimpannya di tempatnya. Kemudian ia berjalan keluar untuk mengambil tasnya yang sudah di bereskan oleh Viny.
"Ka Viny mana Ci?"tanya Gracia sambil mengambil tasnya yang berada di samping tas Shani.
"Nunggu di parkiran. Udah bete kayanya nungu di sini"ucap Shani mengangkat bahunya.
"Udah di jemput Gre?"sambung Shani.
"Udah Ci. Bareng yuk ke parkirannya"ucap Gracia.
"Yuk"ajak Shani sambil menggendong tasnya. Mereka berdua pun berpamitan lalu pergi meninggalkan theater.
"Ci sebenernya sama ka Viny udah resmi belum sih?"tanya Gracia saat mereka sedang berjalan menuju parkiran. Shani hanya tersenyum tipis tanpa menjawab pertanyaan Gracia.
"Jawab Ci. Jangan cuman senyum doang kalau di tanya begitu"ucap Gracia.
"Aku gaktau Gre. Kenapa kamu gak tanyain langsung sama anaknya?"ucap Shani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa?
FanfictionDisaat aku sudah mulai menerimanya dan memilikinya Mengapa harus ada yang menghalangi hubungan ini? Aku mencintainya apa adanya.. Aku tak peduli apapun.. Aku hanya mencintai dia tanpa melihat kekurangannya..