Kenapa?

Part 5

Hari ini tim K3 ada jadwal latihan untuk theater besok. Mereka semua berkumpul terlebih dahulu di theater untuk latihan di sana sebentar sebelum pergi ke tempat latihan.

"Dut!"panggil Lidya. Sinka yang sedang mendengarkan lagu melepaskan headsetnya lalu menolh ke arah Lidya.

"Apa ka Lid?"tanya Sinka. Lidya menggeser tubuhnya mendekati Viny.

"Nanti kan anak-anak T mau theater. Kita kerjain Shani yuk.."bisik Lidya.

"Shani? Kerjain gimana?"tanya Sinka mengerutkan keningnya.

"Ya bikin cemburu Shani. Dudut ntar deket-deket Viny aja terus.."ucap Lidya.

"Ih kok dudut? gak mau ah. Ka Lid aja.."tolak Sinka.

"His kalau gue mah Shani gak akan cemburu Dutt.."ucap Lidya.

"Tapi kenapa harus Dudut sih? Yang lain bisa kan? Kaya ka Yona atau Hanna?"

"Yah bisa sih di antara mereka berdua tapi Shani tuh lebih sensi kalau Viny deketnya sama kamu"ucap Lidya.

"Ntar kalau mereka berantem gara-gara Dudut gimana?"

"Ya gapapa bagus"ceplos Lidya.

"His kok gitu?!"ucap Sinka mendorong lengan Lidya.

"Canda kok Dut. Gak akan sampe berantem kok paling cuman Shani ngambek doang. Ayo dong Dut sekali-kali kerjain mereka berdua" Sinka terlihat berpikir sebentar lalu mengangguk.

"Ya udah deh Dudut mau"ucap Sinka akhirnya.

"Nah gitu dong! Eh eh itu ada Viny samperin gih"ucap Lidya saat melihat Viny baru saja masuk ke backstage. Sinka mengangguk lalu menghampiri Viny.

"Inyiiiii"panggil Sinka sambil memeluk lengan Viny.

"Hm? Kenapa Dut?"tanya Viny mengusap-usap kepala Sinka. Viny memang sudah terbiasa dengan sikap manja Sinka jadi jangan salah jika Viny tidak menolak saat Sinka bergelayut manja di lengannya.

"Temenin Dudut hari ini ya? Dudut pingin sama Inyi"ucap Sinka.

"Loh tumben? Biasanya nempel sama Ikha atau gak Lidya"ucap Viny.

"Lagi pingin sama Inyi hehehe"ucap Sinka.

"Hmm ya udah deh"ucap Viny.

"Yeaayyy! Eh gak bareng Shani Nyi?"tanya Sinka.

"Bareng kok tapi dia lagi nemenin Desy dulu beli makanan"jawab Viny. Sinka membulatkan mulutnya lalu mengangguk-ngangguk.

"Langsung ke stage aja yuk Dut"ajak Viny.

"Yuk"ucap Sinka merangkul lengan Viny.

Saat mereka berdua lewat di depan Lidya, ia mengacungkan jempolnya kepada Sinka yang meliriknya.

"Tinggal tunggu Shani deh"gumam Lidya tersenyum miring.

***

Shani memasuki theater bersama Desy dan Okta. Di sana sudah terlihat beberapa member tim T yang sudah bersiap-siap untuk theater. Shani mengedarkan pandangannya untuk mencari tasnya yang dibawa oleh Viny. Saat sudah ketemu ia langsung berjalan mendekati tasnya.

"Halo Shan. Baru dateng?"sapa Nadse.

"Eh hai Nad. Gak kok udah daritadi cuman nganterin Ci Desy sama Ota beli makanan dulu"ucap Shani.

"Oh gitu.."ucap Nadse mengangguk-ngangguk.

"Ohiya Nad, tim K3 lagi latihan?"tanya Shani.

"Iyaa tuh di stage. Udah daritadi, mungkin bentar lagi selesai.."ucap Nadse.