Roti Siapa?

1.5K 90 3
                                    

Edisi anak sekolahan nih.

×××

"Ah iya, haha! Akhir videonya bertuliskan 'boy meets what' dan itu membuatku berpikir ada teori lain."

"Aku juga berpikir begitu, tapi en--"

Duk

Roti yang kupegang sedari tadi jatuh karena tersenggol orang lain. Aku memungut rotiku dan membuangnya ke tempat sampah. Ah sayang sekali padahal itu enak.

"Hey! Kau menjatuhkan roti milikku."

Orang itu hanya tersenyum lalu meminta maaf dengan membungkukkan badan. Tapi itu saja tidak cukup! Dia harus mengganti rotiku.

Orang itu, Hoseok. Teman yang satu angkatan denganku, aneh dan berandalan dengan sahabat karibnya Namjoon.

Ah, ya sudahlah.

"Kau tidak apa-apa?" Yeri menanyaiku sembari memegang pundakku.

Aku menggelengkan kepalaku. "Tidak apa-apa. Nanti bisa beli lagi."

"Ya sudah. Ayo ke kelas."

×××

"Ini, roti siapa?"

Yeri mengambil roti yang berada di atas mejaku. "Ini, ada sticky note."

"Coba, bacakan." Aku mendudukan diri di atas kursi milikku.

"(Y/n), maaf karena telah menjatuhkan roti milikmu. Sungguh, maaf. Dari pacarmu, Hoseok."

Hoseok?! Pacar?! Sudah kubilang, dia memang anak aneh.

"Apa?" Aku merebut catatan itu dan membacanya dengan kecepatan penuh. Kuremas kertas kecil ini dengan sekali remasan yang kuat. Kurang ajar.

"Aaaaaaa~ ternyata kau sudah memiliki hubungan spesial dengan Hoseok? Kenapa kau tidak pernah mengatakannya padaku?" Yeri menggodaku dengan mencolek daguku.

"Ish! Berhentilah menjadi kekanakan. Aku tidak pernah berhubungan dengannya."

"Apa benar?" Hoseok sudah berada di depan kelas.

Untuk apa dia ke sini? Kelasnya kan di sebelah.

"Benar? Apa maksudmu?" Aku berdiri. Yeri mundur sambil tersenyum saat kulihat dia.

"Kau tahu maksudku."

Aku menggelengkan kepalaku sambil mendengus.

"Tak ada niatanmu, sedikit pun untuk memilikiku?" Dia bertanya atau sedang menembakku, sih?

"Kau bicara apa?"

Dia menarik tanganku dan seisi kelas berteriak meneriakkan namaku dan Hoseok, termasuk Yeri.

"Aku menyukaimu, (y/n)." Dia memegang ujung jari telunjukku. "Aku menyukaimu."

"JAWAB! JAWAB!" apa? Aku harus menjawab apa? Siswa-siswa di kelasku terus saja berteriak.

"Would you be mine?"

"UWAAAHH!! KIWWW KIWWW!! SO ROMANTIC! ADAAAWW!!"

"CIEEE!! AHAAAYY!! SO SWEETZZZ!! AAAA MAU DONG MAAUUU! TEMBAK AKU MAS BURUAN!!"

"AAAAA!!"

Aku menatapnya dengan perasaan... entahlah apa itu namanya. Perasaan gembira? Gugup? Panik? Semuanya bercampur.

Tanpa sadar, tanpa aba-aba, tanpa perintah, aku menganggukan kepalaku.

"Terima kasih." Hoseok memelukku dan mengeluarkan satu roti dari balik jacketnya. "Maaf."

×××

Ff paling aneh di wattpad.

Fan - JHope ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang