Library

LOVELIEST MISFORTUNE

Judul : Loveliest Misfortune

Penulis : verbacrania

Status : Completed

Jumlah Bab : 21 Part

Kategori: Random

Deskripsi Cerita dari Penulis :

Long Distance Relationshit!

Siapapun pasti setuju bahwa LDR yang kemudian berkembang menjadi LDM--with M means Married--adalah salah satu bentuk hubungan paling tidak ideal dan membutuhkan perjuangan.

Jenis hubungan yang disematkan rumus apapun, dikali-kali dan dibagi-bagi, tambah, kurang, pangkat dua dan akar maka hanya akan menciptakan LDR yang lain yaitu Lemah Disiksa Rindu, Lelah Dan Rawan, Lebih Dari Rumit dan sederet singkatan-singkatan konyol yang tercipta akibat kreatifitas pelaku LDR.

Ini kisah tentang Alina dan Revan, tentang segala hal mengenai Long Distance Married mereka.

Distance never separates two hearts that really care, for our memories span the miles and in seconds we are there. But whenever I start feeling sad, because I miss you, I remind myself how lucky I am to have someone so special to miss--Alina tentang Revan

We are the perfect couple; we're just not in the perfect situation--Revan tentang Alina

Ulasan :

Cerita ketiga tentang Alina Wulandari Bachtiar dan dr. Revan Stephano Mahardika. Kalau cerita ini agak beda dari dua cerita sebelumnya. Kalau sebelumnya tentang gimana usaha Al dan Agil mendapatkan cinta dari orang yang dicintai, cerita ini bagaimana Alin dan Revan mempertahankan pernikahan mereka. LDR emang something deh ya, saya mungkin termasuk orang yang bakalan menyerah dengan hubungan jarak jauh, saya pernah mencoba LDR dan baru beberapa minggu udah nyerah wk, tapi gak tahu juga sih kalau nikah apalagi kalau udah punya anak.

Masalah utama yang sering dihadapi oleh para penganut LDR adalah komunikasi dan masalah kepercayaan. Begitu juga yang dialami oleh Alina dan Revan. Alina dengan orang-orang disekelilingnya yang mempunyai masalah dengan LDR membuat dirinya meragu, galau, curiga sana-sini. Apalagi dengan Revan yang bisa dibilang gak peka, cuek bebek. Awalnya saya nge-judge Alina ini itu karena mulai gak percaya sama Revan. Apalagi dia termasuk orang yang paling banyak andil mengapa Revan bisa bekerja sejauh itu. Agak egois kalau menurutku apalagi tahu bagaimana bekorbannya Revan. Tetapi makin lama membaca saya jadi agak paham dengan apa yang dirasakan oleh Alina. Karena seperti di kehidupan nyata, kita orang luar cuma bisa nge-judge ini itu, bilang ini salah ini yang benar tapi gak tahu apa yang sebenarnya dialami oleh orang yang mengalami masalah tersebut.

Beda dengan dua cerita lainnya yang sukses membuat saya ngakak dengan karakter para tokohnya, cerita ini sukses buat saya mewek tengah malam. Untung bukan malam jum'at bisa-bisa tetangga sebelah kaget dengar suara tangisan malam-malam hihi.

Buat para penganut LDR coba baca deh cerita ini, siapa tahu dapat ilham agar lebih percaya sama pasangan masing-masing. Semua orang punya caranya masing-masing untuk menunjukkan rasa cintanya, gak perlu melulu tentang memberi bunga ataupun makan malam romantis. Cukup dengan hal-hal sederhana yang mungkin dilewatkan oleh orang lain. Selamat malam. Bhay