- Cara Delevingne as Vira-
"Non. Bangun non, sudah jam 5 pagi. Non harus bangun lebih awal" kata Bi Siti.
"Hmmmhh" Rara masih setengah sadar.
"Non, hari ini katanya mau kemping." Ucap Bi Siti. Mendengar kata itu, Rara bangun lalu bersemangat.
Selesai ini dan itu, Rara bergegas turun ke bawah. Ia memakan ayam goreng dan segelas susu coklat.
"Non, ada yang nungguin di depan" Kata Bi Siti. Tadi memang ada yang memencet bel rumah, Rara meminta tolong bi Siti untuk membukanya.
"Suruh masuk aja Bi." Rara kembali fokus makan dan tidak ambil pusing siapa yang datang ke rumah nya jam segini.
"Makan mulu, gendut mampus dah" celetuk orang itu.
"Lo.. lo ngapain dateng ke rumah gue astagaa?!" Rara kaget siapa yang datang ke rumah nya jam segini.
"Yasha mau jemput Rara" ucap nya sok manis. Tapi buat deja vu.
"Ck. Ada-ada aja lo. Yaudah tunggu. Atau lo mau makan?" Tanya Rara.
"Hmm.. boleh" jawab Yasha.
"Bi Siti, tolong buatin satu lagi dong" Ucap Rara kemudian beranjak dari tempat duduk nya lalu menaruh piring kotor.
"Eh.. eh bercanda yaampun" Yasha gelagapan, ternyata kemauan nya di turuti.
"Ya udah yuk berangkat." Rara kemudian menggendong tas gunung nya itu. Yasha kasian melihat princess nya itu kesusahan.
"Sini, gue bawain. Gak usah bawel. Mumpung lagi baik" ucap Yasha yang merebut tentengan dan juga tas Rara.
***
"Wiih, udah kayak princess aja lo barang nya di bawain." Kata Sarah yang melihat Rara dan Yasha baru sampai.
"Sesama sahabat harus saling bantu." Yasha kemudian meletakkan barang bawaan di sebelah tronton.
"Sahabat hm? You dont have any feelings?" Ujar Sarah dengan seringai jahil nya.
"Of course no." Ucap Yasha dan Rara berbarengan.
"Ehemm. Kemana-mana berdua terus. Trio jomblo jadi duo jomblo nih?" Sindir canda Alifa melihat Yasha dan Rara yang semakin dekat.
"Duo jablay. Btw, thanks Sha." Rara melotot kepada Alifa lalu tersenyum pada Yasha. Nita yang sedari tadi menyimak hanya terkekeh.
"Mario!" Teriak Rara yang melihat Mario baru datang. Mata Rara berbinar melihat Mario.
You like him.
Batin Yasha yang tersenyum sendu melihat Rara menghampiri Mario dengan semangat 45.
"Baru sampe? Dasar kebo" ledek Rara. Modus.
"Enak aja. Gue gak kayak lo maaps" Mario dan Rara berjalan ber iringan ke tronton.
"Cool and handsome as usually." Puji Rara melihat penampilan Mario.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO LIMITS.
Teen FictionRara Anindhita. Seorang cewek yang gak bisa move on dari seorang Dylan Andra yhaksa. Hati nya yang semula hampa karena perpisahannya sewaktu masa smp kini mulai terhiasi dengan datangnya 2 orang cowok ke dalam hidupnya di masa putih abu abu ini.
