25. Jika-Maka

187 12 7
                                    

AN : Ini Part agak ke Nita dikit yaw. Soalnya kasian Nita jarang muncul hehe.

Pagi yang cukup indah untuk mengawali hari. Tapi tetap saja bagi Rara, semua hari suram semenjak datangnya Shinta ke dalam kisah nya.

"Rara!" Teriak seseorang. Rara menoleh dan mendapati Nita sedang berlari kecil.

"Lo udah ngerjain pr fisika?" Tanya Nita to the point.

"Lo kan tau gue gak bisa fisika. Mana mau gue kerjain. Mending gue nyalin." Ucap Rara enteng.

"Yaelah! Gue dateng pagi buat ngerjain. Sabarkan hambamu ini ya allah." Dramatis Nita.

"Dramatisir banget sih Nit." Seseorang menoyor kepala Nita.

"Eh Sarah, lo udah ngerjain Fisika pasti! Lo kan jago fisika!" Heboh Nita sambil membongkar tas Sarah. Ya, Sarah pintar Fisika, sementara Rara pintar Bahasa Inggris, Nita pintar Matematika, Alifa pintar Kimia dan Vira pintar biologi. Saling melengkapi.

"Sabar astaga." Sarah geleng-geleng kepala. Sedetik selanjutnya, Nita sudah mendapat buku Sarah dan lari menuju kelas.

"Nabrak orang mampus dah si Nita." Ceplos Rara dan benar saja, ia menabrak seorang laki-laki.

"Anjir! Mas punya mata gak sih?!" Omel Nita sambil berkacak pinggang.

"Yeh, yang lari-lari itu lo. Gue mah selo aja. Harusnya gue yang nanya mbak." Omel laki-laki itu balik.

"What? Mbak? Wtf?! Gue cantik, muda mirip Chloe gini dibilang Mbak? How dare you." Geram Nita sambil memicingkan matanya.

"Lah, lo ngatain gue mas. Padahal gue mirip Brooklyn Beckham gini." Ucap cowok itu.

"Woy! Kek anjing kucing aja lo, jatuh cinta mampus lo." Ceplos Vira dari belakang Rara dan Sarah.

"Gak mungkin! Gila aja gue suka sama makhluk macem dia!" Sewot Nita sambil menunjuk cowok itu.

"Makhluk? What the? Gue ganteng dan--"

"Stop! Puyeng ah gue!" Sarah melerai.

"Lo, lo anak baru ya?" Tanya Sarah sambil menunjuk cowok itu. Cowok itu mengangguk.

"Gue Asyraaf Dixel. Panggil aja Asyraaf." Cowok itu memperkenalkan diri.

"What? Dixel? Lo anak tunggal dari keluarga Dix?" Tanya Vira memastikan. Cowok itu mengangguk santai.

"Dan lo semua?" Tanya Asyraaf.

"Gue Rara."

"Gue Alifa." Sahut Alifa yang tiba-tiba datang entah dari mana dan kapan.

"Gue Sarah."

"Gue Vira."

Semua mata tertuju ke Nita yang belum memperkenal kan diri.

"Ck. Gue Nita." Ucap Nita lalu masuk ke kelas. Asyraaf terkekeh.

"Temen lo, bikin gue penasaran." Bisik Asyraaf kemudian melenggang pergi. Rara dan yang lain mematung.

"NITAA! GUE RASA LO PUNYA FANS!" Teriak Rara heboh.

"Wtf?!" Nita terlonjak kaget.

"Si Asyraaf bilang dia penasaran ama lo!" Heboh Sarah.

"Nita di taksir cogan hm." Ucap Vira

"Bodo Rah bodo!" Kata Nita acuh.

Mereka pun membicarakan hal tersebut hingga bel masuk berbunyi.

NO LIMITS.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang