Kring......kring......kring.....jam weakerku berdering tepat jam 7 pagi. Hemzzzzz...... lelah rasanya pagi ini,tak ada semangat buat kekantor. Dengan berat hati kulangkahkan kakiku ke kamar mandi dan segera pergi kekantor. Baru saja sampai kantor,bu bos sudah ngomel-ngomel. Walau bu bos tidak memarahiku,tapi rasanya telingaku mau meledak. Hasil kerja kersaku tidak pernah dihargainya. Aku merasa tidak dianggap walau sebenarnya aku ada. Pernah suatu hari aku kerja sampai malam, aku berpapasan dengan bu bos,aku menyapanya tapi dia tidak menggubrisku.
Waktu pulang dalam keadaan mengantuk aku tak sengaja menabrak seseorang. Sangking keselnya sama bosku,aku melampiaskannya pada orang yang kutabrak. Aku melindas orang itu dengan ban mobilku berkali-kali,setelah itu aku memasukkannya kedalam mobil. Sampai dirumah aku mencincangnya menjadi potongan-potongan kecil, lalu kulemparkan ketambak ikan milik tetanggaku .
Kring......kring.....kring......
Hoammmsssss..............pagi ini entah kenapa ada rasa terpuaskan dalam benakku. Tak seperti biasanya,aku bersemangat sekali pergi ke kantor. Sarapanku kali ini adalah ikan bakar super besar. "Wah,dapat dari mana ikan sebesar ini ma?" Tanyaku pada mama. "Tadi pagi mama dikasih kang jono, tetangga kita yang punya tambak itu loh." Jawab mamaku. Sepertinya enak nih. Belum selesai aku makan,aku tersedak cincin batu akik. Setengah mati aku mengeluarkannya dari tenggorokanku. Sial,sepertinya aku mengenal pemilik cincin ini.Gimana ceritanya??? Bagus??
Don't be a sikkent readers...
Thanks.