Pagi itu aku menemani temanku untuk mencari pekerjaan. Sudah 2 tempat yang kami kunjungi,tapi semuanya ditolak,untung aku ingat bahwa ada lowongan di perusahaan tenpatku bekerja. Akhirnya aku bawa temanku kesana. "Aku tunggu diluar" teriakku pada temanku,mengingat aku ada masalah pada bosku kemarin. Selang beberapa lama temanku keluar dan membawa kabar gembira. "Aku diterima,tapi masih dalam masa percobaan" katanya.
"Hah,syukurlah. " sahutku.Beberapa bulan sudah berlalu dan temanku lolos dalam masa percobaan dan mulai bekerja seperti karyawan yang lain. Hari itu aku dipanggil bosku. Dia Membicarakan tentang kinerjaku yang kurang memuaskan yang berakhir dengan pencopotan jabatanku dan menggantinya dengan orang lain yang lebih kompeten.
"Masuklah" bosku berkata demikian. Betapa terkejutnya aku saat tau bahwa yang menggantikanku adalah evan, temanku sendiri. Akupun mulai geram dan marah padanya,tanpa satupun kata yang terucap aku langsung keluar dari ruangan bosku dan meninggalkan kantor.Waktu itu aku langsung berniat menghabisi evan seusai kerja. Setelah menunggu lama,akhirnya dia keluar. Dengan mobil yang sudah menyala,tak kuhiraukan lagi suara ponsel yang sudah berbunyi dari tadi. Dengan kecepatan tinggi kutabrak dia dari belakang dan langsung melarikan diri.
Esoknya aku melihat berita tentang karyawan korban tabrak lari. Tubuhnya pun tak utuh karena kerasnya tabrakan. "Hahaha rasakan itu penghianat!" Tawaku keras. Akupun melihat ponselku untuk melihat siapa yang menghubungiku semalam. Dan betapa kagetnya aku ternyata itu evan.
Dia menolak posisi itu dan berharap hubungannya denganku baik-baik saja. Melihat pesannya akupun tak dapat berbicara apalagi melihat pesan terakhirnya yang membuatku tak bergeming dari tempatku. "Teman,sekali lagi maafkan aku. Jika dengan membunuhku kau bisa lega,tak apa. Tapi tolong,kuburkan kepalaku yang menyangkut di kolong mobilmu!"
Pembaca yang baik pasti ninggalin jejak kan?? Jangan jadi sillent readers dong..... 😭😢
Vote and voment please...
Thanks.