Story Telling 3

4.6K 110 0
                                    

Pagi ini aku sudah bersiap untuk pergi kekantor, bukan untuk bekerja melainkan untuk mengajukan surat resign.

Dengan kemeja putih bermotif bunga di bagian kerah, dan rok span coklat pendek selutut tambahan makeup senatural mungkin aku sudah benar benar siap sekarang.
karena aku ingin buru buru sampe ke kantor jadi aku memutuskan naik taksi karena biasanya aku naik bis.

"Eh lady tumben jam segini udah Dateng" sapa miss Divva saat kami pasasan di lobby

Aku hanya tertawa malas "He Iya mbak"
"Mbak saya duluan ya" ucapku saat lift tiba miss Divva hanya membalasnya dengan senyuman

Kurapihkan semua barang ku ke kotak, entah berapa lama penyetujuan surat resignku itu, tapi aku harus sudah mulai berbenah dari sekarang

Ehhhhemm

Suara deheman keras mengagetkan ku.
Sosok yang ku yakini berdehem itu tengah berdiri tepat di depan lift, karna masih pagi para pegawai lain belum banyak yang datang. Sepi

Enderson
Yaa sosok itu kini mulai mendekat ke arahku, sosok yang baru saja mengagetkan ku.

"Hi!" Sapanya
Entahlah krna efek sariawan atau karna aku marah denganmya, membalas sapaannya saja rasanya terlalu berat.
Kalau bukan mengingat dia adalah bosku mungkin sudah diacuhkan olehku.
"Pagi Sir"

"Mana suratnya?" Enderson menatapku nyalang "surat resign mu" lanjutnya

Aku hanya menatapnya bingung, bingung dengan sikapnya yang selalu berubah ubah

"Aku bilang MANA!" Dia mulai membentak

Aku tersentak dengan ucapannya, aku membuang tatapan kearahnya menyibukan diriku dengan mencari surat resign itu didalam tas ku.

Hening.

Kurasakan tangan ku dicekal erat olehnya, dia membatasi pergerakan tanganku

"Lepas!" Ucapku parau

"Do you hate me?" Aku terbelalak dengan ucapannya, aku menatap nya bingung, lagi lagi aku di buat bingung.

"Yap! Of course, i hate you" aku berhenti sejenak "so much" lanjutku

Suasana kembali hening, bahkan aku bisa mendengar nafas enderson yang sedikit memburu.

"Its over" ucapku saat berhasil menemukan surat resign ku
"Ini" aku menyerah kannya tepat di dada Enderson lalu meraih tas ku dan Pergi.

----

Aku memesan beberapa cake dan 1 cangkir kopi, karna pagi tadi aku tidak sempat sarapan membuat perutku bergejolak kelaparan segera ku sambar semua makanan yang telah kupesan

KuLirik jam yang melingkar di tanganku
08:30 masih sangat pagi

Aku kembali ke kantor tepat pukul 9, ruangan ini sudah kembali penuh oleh para pegawai
Aku membuka mantel kemudian Duduk di bangku dan meletakan tas diatasku meja kerjaku,

"Lady!!" Sapa seorang wanita dari arah belakangky, dia menepuk bahu ku

"Kaye!! Kamu bikin kaget aja" cibirku

"Ini kamu yang ngasih yaa??" Kaye memberikan potongan potongan kertas padaku

"Ini apaansi" tanyaku penasaran
Aku mencoba menyusun potongan-potongan kertas itu agar utuh kembali

Surat resign- ku

Very Shitt!  Dia merobek surat resign ku. Surat yang kubuat semalaman penuh. Aku membencimu Enderson!!!

The Peak of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang