En - ulasan

1.6K 54 6
                                    

Mungkin cuma gue satu satunya tokoh dalam cerita yang imagenya dibuat ancur, berasa kayak gak punya harga diri, malu maluin, menjijikkan dan mungkin dianggap Najis. Doain aja semoga gue bisa bertahan sampai Ending kalau bisa sampe ekstra part ke 100 #lah

Kalian Gilak!!!
Jahat!
Jahanam! (ituloh yang temennya Hanoman)

Untung Lady selalu terima gue apadanya, gak kayak cewek diluar sana dikit dikit mau anu... mau anu dan mau anu. Pusing palak Enderson

Gue cuma mau curhat sedikit,

Dulu gue punya cewek, kita sebut saja Mawar. Dia reader sejati novel novel Romance, tergila-gila sama cerita twilight dan novel novel lainnya. Yang bikin gue suka sama dia karena dia itu pinter, mungkin efek karena sering baca buku. Mungkin

Suatu hari gue main kerumahnya, dan gue ngeliat banyak banget koleksi novel nya di lemari kaca, disusun rapi dan terjaga kualitasnya.
Gue buka itu lemari dan mau ngambil salah satu buku itu, tapi tiba-tiba aja ada teriakan histeris

"Jangan!!!!!"

Reflek gue langsung nengok, dan mendapati cewek gue keliatannya khawatir banget

"Kenapa si yang?" Gue tanya dia,

"Kamu mau ngapain?" Dia nanya balik, kan Kampret! Untung aja waktu itu gue sayang sama dia

"Mau bacalah, emang kamu pikir mau ngapain" gue jawab dengan sedikit kesal

"Jangan ah nanti rusak! Ini semua koleksi novel best seller yang ada tanda tangan penulisnya" di langsung menutup kembali lemari kaca itu

Ya Dewa...
Najis punya cewek pelit banget!!!
Gue doain semoga cowok Lo atau cewek Lo gak medit kayak gini.

Ada Amin?

Amin.

Gue narik nafas panjang lalu menghempaskannya perlahan

"Itu buku yang! Mau dibaca doang, Emang kamu pikir apaan? Oreo? Yang bakalan aku puter puter terus aku jilat jilat abis itu aku celupin ke susu, hah?" Gue marah, jelas. Gue mampu kok beli semua novel dia

"He-he-he" dia malah nyengir sambil ngelendotin tangan gue, apa banget coba!

"Ih ayang mah Baper" katanya sambil nyubit nyubit pipi gue.

Kalau dia pikir gue bakalan luluh. Salah besar. Gue ini LELAKI coy. JANTAN. Punya HARGA DIRI. Punya DUA KEPALA, ada yang diatas dan di bawah. Punya PERASAAN JUGA.

Muak...

Dan setelahnya hubungan kami merenggang, berjarak dan saling membatasi satu sama lain. Sampai pada akhirnya gue kangen dan pengen baikan lagi sama dia,

Berhari-hari gue mikir, gimana caranya supaya gue baikan lagi.

Lalu gue inget.

Dia pernah cerita tentang salah satu novel romantis yang dia baca, kalau ada cowok romantis yang selalu buatin puisi buat ceweknya kalau lagi ngambek kata dia itu manis banget.

Dan Itulah yang menginspirasi gue
Gue terus mencari inspirasi buat puisi gue, sampai pada akhirnya puisi gue jadi, dan segera gue kirimkan via chat ke dia

Me: Plis jangan baper, jangan lupa juga baca doa sebelum baca! Aku sayang kamu :*

Dan setelah itu gue kirimkan puisi cinta sejati nan romantis buatan gue ke si Mawar.

Satu jam setelahnya, dia menjawab...

Mawar: NAJIS!!! JANGAN PERNAH TEMUIN GUE LAGI!

Gue melongo. Cengo. Bego. Tangan gue gemetar pas baca chat dari dia
Apa salah gue? Gue berusaha untuk menjadi seperti seorang dalam tokoh cerita favoritnya.  Tapi... Gue malah di katain NAJIS.

NAJIS, yang kotor dan Hina.

Apa ada yang salah sama puisi gue?

Hufft

Hanya Dewa yang tau akhirnya...

------------------------------

Sebenernya ini gak masuk ke inti cerita... gue cuma mau ngerayain 100K viewer aja, itung itung menemani malam Senin kalian...

Makasih banget bagi yang udah baca, komen, dan ngevote ini cerita...

I Know You Love me😘😘😘


The Peak of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang