"morning"
"Morning too" sapaku balik,
Aku menarik kursi yang terletak di samping En, lalu mendudukinya
"Sarapan di luar yuk" ajakku"Mau makan apa emangnya?"
"Ya apa aja" jawabku, lalu menyeruput teh yang sudah disediakan oleh En
"Jangan sarapan di luar deh, Dy" ujarnya
Aku mengerucutkan bibir kesal karena penolakan dari En, sudah baik aku mengajaknya untuk sarapan di luar.
"Terserah deh kal-"
"Aku mau masak untuk sarapan kita berdua" ujarnya, Yang sontak membuat ku melongo
"Masak?"
"Kenapa? Heran?"
"Eng-gak, takut aja..." Gumamku
"Yaudah kamu tunggu aja, liat aku beraksi di dapur"
En langsung bangkit dari kursinya, membuka kulkas, dam mengeluarkan bahan masakan yang tersedia di sana. Dia memandangi apa yang ada sejenak, kemudian bersorak riang.
"Pasti bakalan enak" serunya
Kita tunggu saja...
Sementara Enderson memasak di dapur, aku merapihkan rumah, menyapu dan memilih pakaian kotor yang akan di bawa ke laundry
Harum semerbak khas rempah-rempah alami menyeruak di seluruh ruangan apartemenku, aku menghampiri En di dapur, ternyata dia masih sibuk mengongseng masakannya.
"Masih lama?" Tanyaku,
"Sebentar lagi" jawabnya, tanpa mengalihkan perhatian dari masakannya
Aku mendekat kearahnya, menengok masakan yang dia buat, dari tampilannya tidak terlalu buruk.
Mataku beralih ke si pembuat makanan, dahinya sudah berkeringat wajahnya serius sekali seperti seorang ilmuwan yang sedang meneliti objek berharga.Pemandangan yang luar biasa, mantan bos sekaligus teman spesial ku berkutik di depan wajan.
"Ih.. masa di lap pake topo dapur si.." protesnya ketika aku mengelapi keringatnya
Aku tersenyum kecil
"Gakpapa, Dari pada keringatnya masuk ke makanan"En mendelik, tapi kemudian kembali tersenyum.
"Gue kebawah sebentar ya, mau beli kerupuk sekalian anter pakaian ke laundry"
Matanya langsung menatap kearahku dengan bingung
"Nih!" Aku memperlihatkan satu kantung plastik yang berisi pakaian kotorDia mengangguk pelan
"Boleh deh tapi jangan lama-lama dikit lagi Mateng, nanti keburu dingin!""Iya kan tadi gue bilang sebentar" balasku, sambil berjinjit memberikan diri mengecup bibirnya sekilas lalu segera pergi, aku bisa mendengar dia tertawa.
°°°
Enderson POV
Sudah lama bibir Lady tidak menjamahi bibir gue, tapi pagi ini bibir lembut itu mencium bibir gue, bukan ciuman panas yang di sertai gigitan manja memang, hanya sebatas kecupan singkat, tapi itupun mampu buat gue klepek-klepek dan pengen cepet-cepet bales ciumannya, sayangnya dia keburu kabur.
Setelah cukup lama berkiprah dalam dapur Lady, akhirnya makanan spesial gue jadi juga.
Selesai menata makanan di atas meja, gue beralih ke cucian piring yang menumpuk karena ekspedisi memasak tadi sekalian nunggu Lady pulang, gue cuci perabotan memasak.
![](https://img.wattpad.com/cover/70417453-288-k52981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Peak of Love
RomanceDiperankan oleh artis, model, penyanyi dan aktor terbaik : Sean O'Pry • Taylor Swift • Sam Gradoville • Taylor Lautner • Emma Stone • Vera vermiga • Liem H. • Gal Gadot