Ribuan pesan, ratusan panggilan tidak terjawab memenuhi notifikasi HPku, "Miss Diva" aku kembali melemparkan HP ku kekasur
3 hari sudah sejak pertemuan menyedihkan itu terjadi, aku masih menutup diri dengan selimut, tidak menerima telepon, sms, bahkan seorang tamu sekalipun.
Maki aku sepuasmu!!! Persetan dengan tugas kantor dan SOPnya, Sekuat apapun aku mencoba, garis tangan manusia memang tidak akan pernah bisa dirubah...
Aku bersyukur setidaknya jiwaku tidak lemah, Seperti kebanyakan wanita yang memilih mati karena kehilangan Cinta. Tapi tunggu... Cinta??? Aku bukan kehilangan cinta. Tidak! Tidak! Bukan kehilangan cinta, aku kehilangan Lelaki Serigala-ku...
Iya benar...
Kau kehilangan siCrazy Man-mu Lady...Jangan menangis! Jangan menangis!!
Entah sudah berapa kali mantra itu kurapalkan, tapi hasilnya sia-sia. Aku tetap saja menangis..."Aku Merindukan mu, En!"
"Sumpah aku merindukan mu"
"Jangan pergi! Jangan!"
"Terus kirimi aku foto-foto lucu kelakuan mu"
"Aku rindu rayuan gombalmu, En!"
"Aku rindu semua kelakuan absurdmu!"
"Ya Tuhan... Aku Merindukanmu!!"Lama kelamaan aku bisa benar-benar gila!!!
°°°°
"Hi Mike! Hi Jess!"
Mereka berdua menatapku tanpa berkedip, apa yang salah dengan tampilanku?
"Lady!!!" Seru histeris keluar dari mulut Jessi "Ya Ampun, are you crazy?"
Aku mengerdikan bahu acuh
"How?" Tanyaku"Oh my God!!! You're my perfect Bitch!" Jessi memutar-mutar tubuhku, setiap inchi tubuhku tidak ada yang luput dari pengamatannya
"Mike!" Panggilku, Mike dari tadi hanya diam saja melihatku "boleh aku bekerja Lagi disini!!" karna suara musik yang begitu keras aku setengah berteriak,
"Oh..ya. tentu saja" Mike mengangguk cepat
"Lo cantik banget, Dy" puji Mike, jujur saja aku agak terkejut dengan cara bicaranya, Mike adalah teman sekaligus atasanku, dia selalu menggunakan bahasa yang formal, walaupun kadang nyeleneh.
Aku menggaruk tengkuk, Untung saja bukan menggaruk puncak kepala, pasti akan terlihat seperti Primata yang malu karena dipuji. Aneh
"Thanks, Lo juga ganteng!" Pujiku balik."Dy, tapi posisi lo Mmmh--" Mike sedikit kagok mengatakannya, dia sesekali melihat kearah Jessi, mereka saling bertukar pandangan
Pasti ada yang tidak beres...
"Gue tau!" Kataku "pasti udah ada yang gantiin kan?"Jessi mengangguk dengan ragu-ragu
"Tapi Lo bisa jadi barista, Dy!" Seru Mike "Lo mau kan?"
Aku mengangguk. Setuju
"Kalian baik banget sama gue, thanks ya.!"Apa yang paling membuatku menyukai bekerja disini adalah Meraka (Bos-ku) tidak pernah membatasi pakaian yang di pakai saat bekerja, kami bisa bebas memakai apapun sesuka hati, tidak harus memakai celemek Seperi bartender pada umumnya. Disini semuanya sama...
Hari pertama datang, langsung bekerja. Menyenangkan. Tidak repot mendatangi kontrak, mengikuti pelatihan, memperhatikan standar prosedur yang terlalu rumit, aku rasa hal semacam itu hanya ada di kantoran saja.
"Jess!"
"Mmmhhh mmhh"
"Gue nginep di rumah Lo, ya!"
Jessi menghentikan tangannya yang sedang meracik minuman
"Lagi ada masalah?""Sedikit" akuku
Dia menepuk bahu ku pelan
"Nanti cerita..." KatanyaAku tersenyum, sebagai bentuk pertahanan diri
"Pasti..."°°°
Matanya membelalak karena terkejut
"Jadi... Lo udah ketemu Nick? Terus tunangannya dia itu, sepupunya En? Gilak dunia sempit banget!!""Bukan dunia yang sempit!" Elakku "tapi takdir gue yang terus berkutat di situ-situ aja"
Jessi mengangkat tangannya pasrah
"Mungkin. Bisa jadi juga!" Dia terkikikAku melemparkan bantal kewajahnya
"Sialan lo!"AUTHOR POV
"Lady..."
"Hmmmm"
"Lo gak ada niat buat bicara sama En?"
Dia menggeleng
"Gue udah terlalu banyak ngomong, Jess. Percuma kalaupun Gue ngomong, pasti cuma Kata-kata kasar doang yang keluar""Tapi Lo Kacau, Dy!"
"Biasa aja" Tandasnya "Gue masih bisa hidup kok! walaupun gue sendiri gak pernah nyangka, kalo di tinggalin Enderson bakalan sesakit ini!" Dia mengusap air matanya yang menetes secara tidak sadar
"Cowok humoris itu lebih ngangenin" senyuman terlukis di bibirnya, Lady seperti sedang mengingat lagi masa indah bersama Enderson
"Iya. Emang bener!" Jessi ikut menimpali
°°°
"Lo beneran mau ke Japan?"
Enderson menepis tangan Nick yang bertengger di bahunya
"Gausah sok perduli!""Terserah Lo!"
Nick pergi dengan membanting pintuEnderson mengabaikannya, dan kembali bermain games
"Gue pikir hubungan kita mutualisme tapi nyatanya malah hubungan Parasitisme" Dia terkekeh sinis dengan ucapannya sendiriEnderson mengerang marah saat ada yang mengetuk pintu kamarnya lagi, Maidnya datang membawa sebuah kotak besar
"Tuan ada kiriman"Enderson menunjuk kearah keja
"Taru di sana" Maid itupun menuruti perintah tuannya"Saya permisi"
Pintu kamarnya pun di tutup kembali setelah kepergian Maidnya
-Enderson turun dari ranjangnya dan mengambil kotak yang tadi di bawakan, kotak besar berwarna merah marun. Dia membawa kotak itu ke ranjang .
Dia membuka kotak itu dan mengeluarkan isinya, sebuah gaun selutut berwarna krem
"Gaun yang cantik" gumamnya "tapi sayang gue gak akan pernah liat Lo pake gaun ini"
Dia membuntal gaun itu dan memasukannya kembali kedalam kotak.
Enderson POV
Sialan!! Setelah beberapa hari gue udah coba ngelupain Lady dan semua tentang dia, sekarang malah Dateng paket yang isinya Gaun.
Gaun yang sengaja gue pesan khusus buat dia, awalnya gua ngebayangin lady itu kayak Anastasia Steele pake gaun selutut yang warnanya krem, terus nanti bakal dansa sama gue di Ballroom. Persis seperti yang ada di cuplikan flim fifty shades of grey
Tapi semuanya... Fuck!!
Bahkan sekarang gue udah gak pantes lagi panggil dia dengan sebutan"Aku, Kamu". Gue emang bajingan kelas Cere!! Tapi lady... dia kayak ikan piranha... Kecil, mungil, tapi nyakitin!! Wild women...
Gue cuma mau kalian tau!!
Inilah wajah asli Gue!!!
Gue kembali seperti Gue yang dulu.Kalau bukan karena dibatasi sama Hak asasi manusia, mungkin Nick udah gue kuliti hidup hidup, karena pertama dia nyakitin hati Larissa dan kedua dia mau merebut Lady dari gue.
Sialannya Lady mau!! Kalau aja dia berpendirian teguh buat selalu sama gue, gue rela lakuin apa aja. Termasuk ngasih hal terindah yang gue miliki.
Bahkan Gue rela bikin tato di barang gue, dengan tulisan ladybird, biar dia yakin kalau burung gue itu cuma milik dia... Milik dia seorang. NO WOMEN AGAIN...
Nb: jangan dianggap serius, nanti bakal ada revisi
No coment no next!!!
10 coment di next!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
The Peak of Love
RomanceDiperankan oleh artis, model, penyanyi dan aktor terbaik : Sean O'Pry • Taylor Swift • Sam Gradoville • Taylor Lautner • Emma Stone • Vera vermiga • Liem H. • Gal Gadot