Hari Minggu. Pukul 16.00.
Rafael kini berada di halaman depan rumah Isyana. Hari Minggu, jika tidak ada pekerjaan lain maka dia mengiyakan untuk membersihkan mobil milik Isyana.
SREEKK SREEKKK
Rafael membersihkan dengan sabun tiap sudut mobil sedan. Tidak ada yang luput dari pandangannya.
"Waktunya menyiram dengan air" sahut Rafael sambil melangkah menuju ke arah kran air. Tangan Rafael bergerak memasangkan selang ke kran air lalu memutar kran tersebut. Rafael mulai membersihkan sisa sabun dengan air mengalir. "Loh..." sahut Rafael saat airnya tidak mengalir. Dia mulai berjalan ke arah kran air. "Siapa yang mematikan kran?" tanya Rafael sambil memutar kran.
TAP TAP TAP
Rafael mulai kembali membersihkan mobil sedan milik Isyana.
"Mati lagi?" sahut Rafael sambil melihat ujung selang yang tidak mengalirkan air. "Ini pasti ulah Nona" batin Rafael sambil melangkah untuk kembali menyalakan kran air. "Jangan ganggu pekerjaanku, Nona!" seru Rafael sambil memutar kran.
TAP TAP TAP
"Awas saja kalau ketahuan!" gumam Rafael kembali membersihkan sisa sabun di mobil Isyana.
"Eh"
Rafael melihat air yang keluar terkadang besar dan kecil. Dia membalikkan badannya terlihat Isyana yang menginjak selang membuat aliran air menjadi kecil.
"Nona!" seru Rafael. Isyana terkekeh. "Angkat kaki Nona!" perintah Rafael. Isyana mengangkat kakinya. Aliran air kembali besar. "Nona jangan membuat pekerjaanku semakin lama" sahut Rafael sambil menyiram mobil Isyana.
"Aku bosan" sahut Isyana sambil menendang kerikil di dekatnya.
"Nanti kita main, tapi setelah aku membersihkan mobil ini" ucap Rafael.
"Sungguh?" tanya Isyana dengan tersenyum jahil.
"Nanti..." sahut Rafael yang masih fokus membersihkan sisa-sisa sabun di body mobil.
"Oke" sahut Isyana sambil berjalan ke beranda depan dan duduk di lantai teras. Rafael masih membersihkan sisa sabun di mobil Isyana. Sedangkan Isyana memperhatikan kegiatan Rafael.
"Selesai" sahut Rafael berjalan mematikan kran air.
"Jangan lupa keringkan" sahut Isyana.
"Iya, Nona. Sabar" sahut Rafael lalu mengambil lap kering dan mulai mengeringkan bagian mobil yang basah. Setelah mobil sudah kering dan terlihat bersih, Rafael masuk ke dalam mobil. Dia mulai menyalakan mesin mobil untuk memundurkan mobil ke dalam garasi.
Ciittt
Mobil telah masuk ke dalam garasi.
"Nona mau menyiram tanaman?" tanya Rafael saat keluar dari mobil dan melihat Isyana membuka kran air. Isyana tidak menjawab ucapan Rafael.
TAP TAP TAP
Rafael melangkah menuju ke arah Isyana.
SYYUURRR~
Tiba-tiba Isyana menyemprotkan air ke arah Rafael.
"Nonaaa!!" teriak Rafael sambil menghindar.
"Hahahahaaa..." Isyana tertawa melihat baju Rafael basah karena ulahnya.
"Aku enggak bawa baju ganti, Nona!" seru Rafael sambil memegang ujung bajunya yang basah.
"Kita kan sedang bermain" kilah Isyana santai. Rafael menatap tajam ke arah Isyana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPCAKE [Complete]
RomanceApa rasa favoritmu? Semua hal pada akhirnya akan menciptakan satu rasa. Satu rasa yang manis. Manis seperti cupcakes. Rank in Action: #191 (03/03/17), #77 (04/03/17) Rank in caffe : #2 (8/11/19)