"Rafaa!!" seru seorang gadis di depan meja Rafael.
"Nona... Ada apa?" sahut Rafael.
"Apakah nanti sore kamu kosong?" tanya Isyana.
"Iya. Kosong. Paman belum memberitahu ada kerjaan" jawab Rafael.
"Temani aku pergi" sahut Isyana.
"Kemana?" tanya Rafael.
"Rahasia" jawab Isyana.
"Aku akan menemani Nona" sahut Rafael.
"Pintar" sahut Isyana sambil mengacak rambut Rafael. "Sepertinya kamu sedang kecapekan ya?" tanya Isyana. Rafael menganggukkan kepala.
"Seminggu ini pengunjung yang datang ramai sekali. Semua kewalahan. Untungnya dapat bonus dari atasan" jawab Rafael tersenyum senang.
"Aku jemput kamu jam 17.00. Nanti kamu pulang sendiri saja karena aku ada urusan" ucap Isyana.
Rafael menganggukkan kepala. Dia mulai terbiasa menghadapi Isyana yang pagi hari sudah berada di depan rumahnya tapi tidak mau mengantarkan ke tempat kerja atau ke rumah seperti sekarang ini.
"Aku pergi dulu. Kamu bebas sekarang" ucap Isyana sambil mengacak rambut Rafael lalu pergi meninggalkan kelas.
"Apakah ini tandanya aku dapat tidur?" pikir Rafael mulai meletakkan kepala di meja.
Baru beberapa menit, Rafael mulai memejamkan mata. Ada yang memanggilnya.
"Raf!"
Rafael membuka mata dan mengangkat kepala. Terlihat seorang gadis berambut pendek sedang tersenyum ke arahnya.
"Dina.." sahut Rafael.
"Kamu tidak ke kantin?" tanya Dina.
"Aku mengantuk" jawab Rafael.
"Temani aku ke kantin, Raf. Aku belikan es campur" bujuk Dina.
"Belikan air mineral saja" ucap Rafael lalu berdiri.
"Siap!" ucap Dina.
TAP TAP TAP
Mereka berjalan ke arah kantin yang selalu ramai di waktu istirahat.
"Ini untukmu" sahut Dina memberikan sebotol air mineral.
"Terima kasih" sahut Rafael.
"Nanti kamu ada acara sepulang sekolah?" tanya Dina sambil membawa semangkok mie ayam lalu duduk di samping Rafael.
"Kosong" jawab Rafael.
"Temani beli buku ya" sahut Dina sambil memakan mie ayam.
"Oke" ucap Rafael.
"Asyik..!" ucap Dina sambil tersenyum senang.
*****
Bel pulang sekolah disambut gembira semua pelajar. Koridor yang semula sepi kini ramai dengan celoteh keriuhan.
"Raf! Kamu sudah selesai berberes?" tanya Dina.
"Sudah. Tidak ganti dengan pakaian bebas dulu?" tanya Rafael saat melihat Dina masih memakai seragam sekolah.
"Kita cuma ke toko buku. Tidak masalah pake seragam sekolah. Nanti dapat diskon dari toko buku karena masih pelajar" ucap Dina dengan senang.
"Ayo kita berangkat sekarang" ucap Rafael setelah merapikan semua buku ke dalam tas. "Kamu mau membeli buku apa?" tanya Rafael saat berjalan menuju tempat parkir.
"Ingin beli novel. Ada novel Indonesia yang baru keluar" jawab Dina.
"Apa ceritanya seru?" tanya Rafael.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUPCAKE [Complete]
RomanceApa rasa favoritmu? Semua hal pada akhirnya akan menciptakan satu rasa. Satu rasa yang manis. Manis seperti cupcakes. Rank in Action: #191 (03/03/17), #77 (04/03/17) Rank in caffe : #2 (8/11/19)