CC 11 - PREMAN DI SEKOLAH

569 46 10
                                    

Jam istirahat. Banyak anak yang menyerbu kantin. Berbeda dengan Isyana karena tujuan kali ini untuk menemui seseorang.

"Dimana kelasnya?" gumam Isyana sambil berjalan dan melihat ke atas papan nama. "Hmmm..." sahut Isyana.

"Siapa yang kamu cari?" tanya Dina saat melihat Isyana yang tingkahnya mencurigakan.

"Mencari kamu!" jawab Isyana.

"Kenapa kamu mencari aku?" tanya Dina dengan heran.

"Aku mau memberi peringatan untukmu!" seru Isyana.

"Peringatan?" sahut Dina yang masih bingung atas ucapan Isyana.

"Kalau kamu pergi dengan Rafa, belikan dia makanan! Jika tidak, dia akan menyusahkanku!" ucap Isyana mengingat Rafael yang sangat cerewet jika sedang lapar.

"Rafael tidak mau dibelikan makanan olehku!" seru Dina mulai mengerti maksud Isyana.

"Kalau dia menolak belikan saja tanpa harus meminta persetujuan dia! Atau kamu enggak ada uang untuk membelikan dia makanan?! Aku akan kasih kamu uang untuk membelikan makanan untuk dia!" seru Isyana dengan sinis.

"Siapa bilang aku enggak punya uang?! Aku dapat membelikan apapun yang dia mau!" seru Dina dengan kesal.

"Kalau gitu kalau kamu pergi dengan dia maka jangan lupa belikan dia makanan!" sahut Isyana. "Kalau aku dengar Rafa kelaparan gara-gara kamu maka aku tidak pernah mengizinkanmu mengajak dia pergi lagi!" Isyana memberi peringatan ke Dina lalu membalikkan badan. Isyana mulai berjalan menjauh dari Dina.

"Cewek gila!" sahut Dina setelah Isyana menghilang dari pandangannya.

"Siapa dia, Din?" tanya teman deket Dina.

"Orang enggak penting" jawab Dina.

"Kita ke kantin yuk. Lapar" sahutnya.

"Oke" sahut Dina.

TAP TAP TAP

Mereka melangkah menuju kantin sekolah yang menjadi tujuan saat istirahat

* * * * *

"Kemana Nona ya? Biasanya dia sudah ada di depan pintu" pikir Rafael sambil mengambil ponsel miliknya. "Tidak ada sms juga dari dia" sahut Rafael setelah memperhatikan layar ponselnya. "Aku coba ke kelasnya" ucap Rafael sambil bangkit dari duduk.

TAP TAP TAP

Rafael melangkah menuju kelas Biologi. Rafael sedikit mengintip untuk melihat suasana dalam kelas sesampai di depan kelas Biologi.

"Syana tidak ada di kelas" sahut teman bangku Isyana saat tahu ada wajah Rafael di depan pintu.

"Kemana dia pergi?" tanya Rafael.

"Tidak tahu. Dia langsung keluar kelas waktu bel istirahat" jawabnya.

"Terima kasih" sahut Rafael lalu membalikkan badan. "Kalau tidak ada di kelas berarti antara di kantin dan taman belakang" ucap Rafael sambil berjalan menuju kantin.

TAP TAP TAP

Rafael berjalan menuju ke kantin. Sebelum sampai kantian di tengah jalan dia bertemu Dina.

"Hei, Raf!" sapa Dina.

"Kamu darimana, Din?" tanya Rafael.

"Dari kantin. Apa kamu mau ke kantin?" sahut Dina. Rafael menggelengkan kepala.

"Apakah di kantin ada Nona?" tanya Rafael.

"Aku tidak mengenal anak yang bernama Nona" jawab Dina sinis. Rafael tersenyum.

CUPCAKE [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang