SL 38

4.1K 113 3
                                    

Lalu Mama dan Papa Vando mengantar Nara ke tempat di mana di sana ada orang seperti penyanyi tetapi entah kenapa dia tidak menyanyikan sepatah lagu. Saat melangkahkan kakinya Nara melihat Vando yang sedang mengobrol, Nara tidak menyangka melihat Vando melakukan ini, bagaimana bisa? Nara sudah tidak tahan langsung menangis.

Nara melihat di sana Vando bersama Ayah, Mama dan Kak Keynan. Entah apa yang di bicarakan oleh mereka dengan cepat Nara menghampiri Vando dan memeluknya dengan tangisan yang pecah. "Kamu lihat ini menu ada apa? Aku lapar tau malah di kasik menu beginian, aapan cobak!" Ucap Nara sambil memukul Vando dengan menunya sedangkan Vando hanya menggeleng sambil menangkap tangan Nara yang memukulnya. Vando mendudukkan Nara di pangkuannya. "Kamu lihat aku lagi melamar kamu di depan Ayahmu, cobalah sedikit mengerti keadaan Nara."

Nara langsung diam sambil melihat Ayah dan Bundanya mengangguk dan Kak Keynan tersenyum seperti terharu. "Om percaya sama kamu bisa menjaga dan menafkahi Nara. Sekarang bagaimana dengan Nara saja."

"Saya akan mencintai Nara sampai nafas saya berhenti. Saya akan membimbing dia ke jalan yang benar, saya akan selalu ada di sampingnya di saat dia senang dan sedih. Saya berjanji akan menjaga kepercayaan Nara." Nara terharu mendengar Vando berbicara dengan satu tarikan nafas. Nara memandangnya dengan penuh cinta, Nara langsung mengalungkan tangannya di leher Nara "I do. I'll be your Queen and You'll be my King."

Mama dan Papa Vando langsung memeluk Nara terharu. Vando langsung memeluk, menganggkat dan memutar tubuh Nara. "I love you always." Satu kecupan dari Vando mendarat di kening Nara.

Vando menarik tangan kanan Nara dan memasang cincin yang sangat berkilau. Lalu Vando membisikkan sesuatu di telinga Nara "When you look at that ring, I hope it reminds you of my promise to never stop loving you and soon to marry you."

Nara tersenyum menangis terharu "I'd love to wait that day

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nara tersenyum menangis terharu "I'd love to wait that day."

Lalu terdengar lagu yang sangat lawas mengalum memenuhi ruangan ini. Dengan cepat Vando mengajak Nata berdansa sedangkan keluarga mereka melihat mereka bahagia saja sudah cukup.

Wise men say
Only fools rush in
But I can't help falling in love with you
Shall I stay?
Would it be a sin
If I can't help falling in love with you?

Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to be
Take my hand,
Take my whole life, too
For I can't help falling in love with you

Like a river flows
Surely to the sea
Darling, so it goes
Some things are meant to be
Take my hand,
Take my whole life, too
For I can't help falling in love with you
For I can't help falling in love with you

(Can't Help Falling in Love - Elvis Presley)

Lalu Vando menutup dansa tersebut sambil memeluk Nara. "Kita harus berterima kasih kepada Nata, Ra."

Sincerity and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang