Prolog

29K 627 2
                                    

Seperti biasa pagi hari Nara akan kuliah dan setelah itu Nara akan bekerja part time disebuah cafe. Ini sudah menjadi kebiasaan Nara yang belajar mandiri walaupun orang tuanya masih mampu membiayai kebutuhannya. Nara sedang berjalan menyusuri gedung tempat kuliahnya. Ah sepertinya Nara harus mencari Kinanti agar mempunyai teman biacara dari pada harus berjalan sendiri dengan setiap mata orang di koridor menatapnya

"Oi, kenapa lo?" sapa Kinan dengan memperhatikan wajah sahabatnya yang menurutnya polos, cantik dan anggun dengan kulit putih mulus yang membuat kaum adam dan hawa memandang tanpa berkedip apalagi memandang warna mata coklatnya. Nara merupakan sosok wanita yang sangat cantik walaupun penampilan Nara agak kurang.

"Hello Kinandari Putri Mahesa, eh ni anak malah bengong merhatiin gue lagi. Ada yang salah ya sama muka gue?" tanya gadis itu dengan cemas.

"Eh iya iya kenapa? Muka lo gak kenapa tapi yang gue bingungin kenapa lo tuh cantik banget tapi lo gak sadar sama penampilan lo?" tanya Kinan dengan wajah frustasinya

"Aduh selalu lo masalahin penampilan gue, udah ah males gue ngomongin itu muluk," Ujar gadis itu sambil berjalan menyelusuri gedung kuliahnya menuju ke Fakultas Kedokteran.

"TUNGGUIN GUE NARA!" Teriak Kinan.

Nara hanya terkekeh melihat sahabanya yang luar biasa cerewet. Dia adalah Nara Maharani Prameswara. Dia gadis mandiri, polos dan sangat baik tetapi dia tidak pernah menemukan yang tulus hanya Kinan sahabatnyalah yang tulus bersahabat dengannya dari SMA sejak masalah yang di alami dirinya dan keluarganya. Mata coklatnya seakan menghipnotis kaum adam. Dia pernah di khianti dan di acuhkan. Dia sangat trauma dengan yang namanya lelaki karena Nara pikir mereka tidak memiliki ketulusan.





















































Mohon maaf ya banyakin notification mau ngedit nih! Jangan lupa vote and comment :)))

Sincerity and LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang