Malam ini Varo dengan duduk santai di balkon kamarnya sambil bermain gitar. Saat ini perasaannya masih galau.
Dilihatnya bintang-bintang di langit. Dengan ditemani alunan senar gitar yang dipetiknya membuat malam ini menjadi tenang bagi Varo.
"Gila! Ini bener-bener gila! Gara-gara Luna gue jadi cowok galau gini!!" Ucapnya mengangkat bahunya geli. Geli dengan sikap dirinya yang sekarang berubah menjadi cowok galau.
Varo menggelengkan kepalanya sambil sedikit terkekeh menyadari sikapnya yang sekarang cukup menggelikan.
Varo kembali memetikkan jarinya di senar gitar yang sekarang ada di pangkuannya.
I'm jealous of the rain
That falls upon your skin
It's closer that my hands have been
I'm jealous of the rain
Sambil memetikkan senar gitarnya, Varo menyanyi mengikuti alunan musiknya. Suara merdu Varo menambah suasana galau di balkon kamar Varo.
I'm jealous of the wind
That ripples through your clothes
It's closer than your shadow
Oh, I'm jealous of the wind
Varo sedikit menekankan suaranya pada reff lagu tersebut.
I wished you, the best of
All this world could give
And I told you, when you left me
There's nothing to forgive
But I always thought you'd come back,
Tell me all you found was
Heartbreak and misery
It's hard for me to say, I'm jealous of the way
You're happy without me
Varo benar-benar menghayati lagu yang dinyanyikannya. Karena menyadari suasana hatinya yang sama persis dengan pesan lagu ini.
I'm jealous of the night
That I don't spend with you
I'm wondering who you lay next to
Oh, I'm jealous of the night
I'm jealous of the love
Love that was in here
Gone for someone else to share
Oh, I'm jealous of the love
I wished you, the best of
All this world could give
And I told you, when you left me
There's nothing to forgive
But I always thought you'd come back,
Tell me all you found was
Heartbreak and misery
It's hard for me to say, I'm jealous of the way
You're happy without me
Ya, dia memang cemburu pada apa yang terjadi sekarang. Dia cemburu dengan kenyataan bahwa David adalah pacar Luna. Dia cemburu karena melihat Luna yang bahagia dengan David.
Varo cemburu.
As I sink in the sand
Watch you slip through my hands
Oh, as I die here another day
Cause all I do is cry behind this smile
Varo terus menyanyikan lagunya sampai habis dengan klimaksnya.
I wished you, the best of
All this world could give
And I told you, when you left me
There's nothing to forgive
But I always thought you'd come back,
Tell me all you found was
Heartbreak and misery
It's hard for me to say, I'm jealous of the way
You're happy without me
(Jealous – Labrinth)
Setelah petikan terakhir, selesai pula lagu yang dinyanyikan Varo.
Varo menghela nafasnya, merasa lega sehabis menyanyikan lagu tersebut. Mungkin benar kata orang, perasaan yang kita pendam bisa disalurkan melalu lagu, salah satunya bernyanyi. Seperti yang dilakukan Varo sekarang.
Dan Varo sudah merasa sedikit agak tenang sekarang.
Dari selesainya lagu yang dibawakan Varo, kemudian mama Varo mengetuk pintu kamarnya kemudian membuka knop pintu, "Varo, ayo makan malam dulu, nak." Ajak mamanya dengan lembut.
"Iya mam, bentar lagi Varo turun." Jawab Varo tak kalah lembut.
Kemudian mamanya menutup lagi pintu kamar Varo. Lalu Varo beranjak dari tempat duduk santainya, menaruh gitarnya di stand gitar yang berada di sudut kamarnya di sebelah lemari pakaiannya. Setelah itu dia keluar dari kamarnya dan turun menuju ruang makan.
--
KAMU SEDANG MEMBACA
My ENEMY is My LOVE
Teen FictionCinta Pertama tidak akan hilang. Ia hanya bersembunyi. Sampai waktu persembunyiannya selesai. Cinta Pertama pasti akan kembali. Tetapi, bagaimana jika Cinta Pertama kita yang sedang bersembunyi itu datang kembali sebagai musuh kita?