Kasih Tak Sampai

Kasih Tak Sampai-Epilog

Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun sudah berganti tahun. Ify menjalaninya sendiri. Hari ini adalah hari ulang tahun Rio yang ke 18 tahun. Ify teringat dengan janjinya kepada Rio jika dia akan menyanyi dan bermain piano untuk Rio. Ify pun mengusulkan untuk membuat sebuah pesta kecil untuk Rio namun hanya orang yang dekat dengan Rio saja yang datang. Dan tempat nya di atap sekolah dan akan diadakan di malam hari.
Mereka semua sudah berkumpul, Mama Rio membawakan kue tart yang diatasnya terdapat sebuah lilin 18 sedangkan Alvin dan Gabriel memegang sebuah kembang api. Ify berjalan menuju piano yang memang sudah ditempatkan di atap sekolah.
Dia duduk lalu jari jarinya mulai menekan tuts tuts piano. Sebelum bernyanyi dia mengucapkan..
"For you Mario Stevano "ucap Ify. Lalu dia pun mulai bernyanyi. *Coba putar video diatas ya *
Tertutup sudah pintu..
Pintu hatiku..
Yang pernah dibuka waktu hanya untuk mu..
Kini kau pergi dari hidupku..
Ku harus relakan mu walau aku tak mau...
Berbuat warna pelangi..
Didalam hati...
Sejenak luluh bergeming..menjauh pergi..
Tak ada lagi cahaya suci...
Semua nada beranjak aku terdiam sepi...

Dengar lah matahari ki suara tangisan ku..
Ku bersedih karena panah cinta menusuk jantung ku.
Ucapkan matahari ku puisi tentang hidup ku..
Tentang ku yang tak mampu menaklukan waktu..

Ify menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan. Semua menangis mendengar kan suara Ify. Ify mengakhiri nyanyian nya, air matanya juga mengalir saat kenangan kenangan indah bersama Rio kembali memutar di kepalanya. Ify memandang ke atas langit yang saat ini dihiasi banyak bintang.
"Happy Birthday Mario ku "ucap Ify.
Duaarrr...
Duarrr...

Suara kembang api begitu terdengar keras, kembang api itu membuat suasana langit semakin indah saja. Sepoyan angin yang pelan seolah Rio sedang membisikkan sesuatu kepada mereka. Mama Rio tak kuasa menahan tangisannya melihat kue yang saat ini lilinnya masih menyala lalu dengan perasaan yang campur aduk dia meniup lilin itu sehingga lilin itu padam. Papa Rio pun langsung memeluk Mama Rio.
Alvin, Cakka dan Gabriel juga tak kuasa menahan air matanya. Mereka membuatkan saja air mata mereka membasahi pipi mereka. Sedangkan Ify, dia menangis sambil terus menatap langit. Dia seolah sedang membayangkan jika salah satu dari bintang yang ada dilangit itu adalah Rio yang sedang tersenyum ke arahnya.
"Love you , Mario. Kamu yang tenang ya disana. Aku akan selalu mencintai kamu, selalu yo. Makasih sudah membuat aku tau apa itu arti cinta itu sesungguhnya. Aku nggak akan pernah melupakan kamu, sedikitpun nggak akan pernah. Tunggu aku ya, yo. Semoga kita dapat bertemu di dunia yang selanjutnya. Aku cinta kamu selamanya "batin Ify.
Mereka semua menatap langit seolah melihat Rio yang sedang tersenyum ke arah mereka..
********
Cinta..pernahkan kita merasakan apa itu cinta ? Mungki jawaban ya, tapi apakah kalian mengerti apa itu cinta sesungguhnya. Cinta yang sesungguhnya adalah disaat kita rela mengorbankan sesuatu yang sangat berarti sekali pun itu adalah nyawa kita sendiri untuk orang yang kita sayangi. Entah itu kepada orang yang kita suka, orang tua atau kepada teman. Yang pasti cinta akan selalu ada di setiap kehidupan kita.

Apa yang kalian dapat atau ambil pelajaran dari cerita ku ini ?

*maaf kalau Epilog nya nggak jelas, sekali lagi aku ngucapin banyak terima kasih ya untuk kalian semua. Dan mohon maaf kalau ada kesalahan,sekali lagi terima kasih. Insyaallah aku mau bikin cerita horor..tokoh nya masih tetap Rify kok..tunggu ya dan terus baca cerita ku. Makasih semua...*