Kasih Tak Sampai part 66

1.2K 41 2
                                    

Jangan cemaskan aku....

Keesokan harinya....

"Rio mama mohon ya sama kamu, kamu mendingan jangan sekolah dulu. Kondisi kamu masih belum sepenuhnya pulih sayang "ucap Mama Rio karena Rio memaksanya untuk mengizinkannya pergi ke sekolah.
"Ayolah mah, Rio kangen sama temen temen Rio. Rio bosan kalau harus di rumah terus "ucap Rio seperi anak kecil sambil mengayunkan tangan Mama nya. Mama Rio hanya dapat menganggukan kepalanya pasrah. Lalu dia pun mendorong kursi Rio dan membantu Rio masuk kedalam mobil lalu mengantarkan Rio ke sekolahnya.
                          ******
Ify dan yang lainnya terkejut saat melihat Rio yang sedang memasuki kelas dengan Mama Rio yang mendorong kursi rodanya. Ify berjalan menghampiri Rio.
"Rio kamu kenapa sekolah ? Kamu kan belum sehat "ucap Ify.
"Aku bosan Fy kalau di rumah terus "jawab Rio.
"Ify tante titip Rio ya, jaga dia baik baik "pesan Mama Rio.
"Iya tante "ucap Ify sambil menganggukan kepalanya.
"Kamu hati hati ya yo. Mama pulang dulu "ucap Mama Rio. Rio menganggukan kepalanya, Mama Rio pun beranjak meninggalkan kelas Rio.
"Ayo aku antar "ucap Ify sambil mendorong kursi roda Rio menuju bangku Rio. Alvin memindahkan kursi Rio ke belakang karena Rio tidak akan menggunakan nya lagi.  Rio hanya dapat menundukkan kepalanya saat teman teman nya melihat ke arahnya. Gabriel yang mengerti itu langsung menyuruh teman teman nya agar tidak melihat ka arah Rio dengan tatapan yang seperti itu.
"Hei jangan liat Rio kayak gitu ya "teriak Gabriel sambil menggebrakan mejanya. Semua yang menatap Rio pun langsung mengalihkan pandangannya.
"Kamu nggak usah pikirin mereka ya, yo "ucap Ify, Rio tersenyum lalu menganggukan kepalanya.
"Aku ke bangku aku dulu ya, Vin titip Rio ya "ucap Ify, Alvin menganggukan kepalanya. Ify pun kembali duduk di bangku nya.
   Alvin menatap Rio, Rio yang merasa diperhatikan pun menolehkan wajahnya.
"Apa ?"tanya Rio. Alvin tersadar.
"Entah perasaan gue aja kali ya, kalau dilihat lihat kok muka lo tambah pucat sih Yo "ucap Alvin. Rio memegangi wajahnya.
"Cuma  perasaan lo aja kali,vin "ucap rio. Alvin hanya menganggukan kepalanya.
  Tak lama bel masuk pun berbunyi dan pelajaran pun akhirnya dimulai.
             *Di tempat lain *
Terlihat 2 orang laki laki yang sedang mengobrol.
"Gue denger kabar kalau si Rio itu sekarang lumpuh "ucap salah satu dari orang itu panggil saja Sion.
"Wah kabar bagus tuh, entar siang setelah dia pulang sekolah kita langsung hadang dia dan serang dia. Kita nggak boleh sia-sia in kesempatan emas ini. Panggil yang lainnya kita habisi rio nanti siang "ucap Debo. Sion menganggukan kepalanya lalu menjalankan perintah Debo. Debo tersenyum sinis memikirkan hal apa yang akan dia lakukan nanti.
"Liat pembalasan gue Rio. Gue akan buat lo mati, ingat itu "ucap Debo sambil menatap tajam ke arah depan.

Bersambung...

*Ya ampun Rio mau diapain ya ? Yang penasaran tunggu kelanjutannya ya..makasih udah mau baca*

Kasih Tak Sampai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang