kasih Tak Sampai part 8

1.8K 74 0
                                    

Jika aku harus mengatakannya ...maka yang ingin aku katakan adalah "Aku sangat membutuhkan mu
Alvin dan cakka memasuki kelas dan langsung menghampiri Rio yang sedang menangis di tempat duduknya. Mereka menatap iba sahabatnya itu, entah bagaimana perasaan Rio saat ini . Mungkin hancur sehancur hancurnya...
"Rio "lirih Alvin sambil duduk disamping Rio sedangkan cakka,ify dan gabriel hanya diam saja sambil melihat Rio.
"Yo, nangis sekenceng nya kalau itu bisa membuat lo jadi jauh lebih baik "ucap alvin sambil memukul bahu Rio pelan. Sivia yang baru saja datang setelah dari perpustakaan langsung menghampiri ify yang diam sambil memandang kearah Rio.
"Ini semua ada apa sih fy ?"tanyanya sedangkan ify hanya menggelengkan kepalanya ,pandangan sivia pun mengarah pada Alvin yang saat ini sedang mengajak Rio mengobrol ?
" Nangis yo hiks..nangis...sepuas lo sekarang hiks..hiks..."bentak alvin sambil terisak dan itu tentu membuat sivia,ify dan gabriel kaget . Hey,kenapa mereka semua menangis ?
Tak lama terdengar suara isak tangis Rio, ya tuhan betapa pilu suara tangisan itu.
"Sakit vin "ucap Rio disela sela tangisannya.
"Keluar in semuanya yo, nangis sepuas lo "ucap alvin dan semakin membuat Rio keras menangis. Alvin yang sudah tidak kuat pun langsung memeluk tubuh Rio, diusap nya punggung sahabatnya itu dengan penuh kasih sayang.
"Gue nggak mau sendiri vin "ucap Rio sesedangka alvin hanya menggelengkan kepalanya.
"Lo nggak sendiri yo,masih ada kita yang ada buat lo "hibur alvin. Rio menggelengkan kepalanya
"Gimana kalau gue rindu mama gue vin, gue harus kemana ?kalau gue rindu pelukannya, harus siapa yang gue peluk ?"lirih Rio yang membuat hati alvin dan cakka terasa tersayat-sayat. Sedangkan gabriel juga merasa sedih melihat sahabat nya itu menangis.
"Kalian kenapa sih "batin gabriel.
"Gue mau ikut mama gue aja vin "ucap Rio yang semakin membuat air mata alvin dan cakka berjatuhan .
"Kita pulang aja yuk yo "ajak alvin sambil menghapus air matanya lalu menuntun Rio untuk pulang. Cakka mengambil tas Rio juga tas nya dan alvin . Hari ini mereka akan ijin untuk menjaga Rio saja.
Ify terus memperhatikan tubuh Rio yang akhirnya hilang di balik pintu, perasaanya semakin tidak enak. Ada apa ini sebenernya ?...
"Rio kenapa yel ?"tanya ify sedangkan gabriel hanya menggelengkan kepalanya lalu mengambil tas nya dan berlari menyusul sahabat nya. Jujur perasaanya sudah sangat tidak enak.....
"Vi"lirih ify sedangkan sivia langsung memeluk ify.
"Semua akan baik baik aja fy,kamu harus percaya itu "ucap sivia
"Tapi Rio vi "ucap ify sedangkan Sivia hanya menggelengkan kepalanya..
"Sttt...dia akan baik baik aja fy "ucap sivia dan semakin memeluk ify yang saat ini sudah menangis. Jujur hatinya sangat sakit jika harus melihat ify menangis seperti ini.
"Semuanya akan baik baik saja fy..baik baik saja "bisik sivia sambil ikut meneteskan air matanya....
**********
Jika aku bisa menghibur mu....
Akan aku lakukan asalkan kau tidak akan pernah bersedih atau sampai menangis lagi...♡♡♡...
*********

Kasih Tak Sampai Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang