Kasih Tak Sampai

Kasih Tak Sampai part 37

Apa aku memang tak pantas untuk bahagia ?...

Rio melajukan motornya dengan kecepatan yang sangat kencang. Air mata nya sudah menetes dan membasahi pipi nya sedari tadi. Karena matanya sedikit kabur akibat air matanya Rio tidak dapat melihat dengan jelas jika ada mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin pengendaranya sedang mabuk. Sampai akhirnya ....
BRAKKK..
CITTT..
ARGHHH...

Suara hantaman yang cukup keras dan teriakan berpadu menjadi satu. Rio sedikit terpental akibat tabrakan itu, dia berguling sampai akhirnya tubuhnya berhenti di dekat trotoar. Para warga pun berdatangan untuk menolong Rio.
"Kasihan sekali anak ini "ucap salah satu dari mereka. Salah satu warga pun mencoba untuk menghubungi rumah sakit agar segera mengirimkan ambulan ke sini.
Sementara yang lainnya masih sibuk mencari keberadaan Rio, mereka berhenti sejenak.
"Gimana ketemu nggak ?"tanya Alvin. Mereka menggelengkan kepalanya.
"Eh itu apaan ya rame rame gitu ?"tanya Ify sambil menunjuk sekumpulan orang orang di dekat trotoar. Mereka pun turun dari motor lalu berjalan menghampiri kerumunan itu.
"Permisi pak, ini ada apa ?"tanah Gabriel ke salah satu orang yang ada disana.
"Oh ini ada yang tabrakan mas, kasian dia masih muda tapi harus "ucap Bapak itu menggantung. Gabriel terlihat penasaran sama hal nya seperti yang lain. Lalu mereka pun menerobos kerumunan itu lalu membelalakan mata mereka melihat siapa yang sedang tergeletak dengan wajah yang sedikit penuh darah.
"Rio "pekik mereka semua.
"Rio bangun yo, hey bangun "ucap Alvin sambil mengangakat kepala Rio lalu menaruh di pahanya. Air mata mereka mulai menetes. Rio mengerjapkan matanya sambil mengerang.
"Rio "pekik alvun, perlahan Rio membuka matanya.
"Hhhhh...Al..vin "ucap Rio dengan nafas yang terengah engah.
"Yo gue mohon bertahan Yo, gue mohon "ucap Gabriel.
"Hey cepat telefon rumah sakit "bentak Alvin, Cakka pun langsung menelepon rumah sakit.
"Ngg..nggak perlu hhhh..."ucap Rio terbata bata sambil tersenyum. Mereka menangis melihat Rio yang seperti itu.
"Rio aku mohon bertahan lah "isak Ify. Tangan Rio terulur untuk menghapus Air mata Ify.
"Jangan na..ngis fy "ucap Rio sambil tersenyum dan itu malah membuat Ify semakin menangis
"Yo gue tau lo kuat, lo harus bertahan gue mohon "ucap Cakka. Rio lagi lagi hanya dapat tersenyum.
"Makasih ya hhhh.."ucap Rio sekuat tenaga. Lalu dia pun kembali memejamkan matanya membuat semuanya memekik kaget.
"Rio bangun, lo jangan bercanda ini sumpah nggak lucu. Rio bangun "bentak alvin namun Rio tidak meresponnya. Mereka semua menangis..lalu...

Bersambung....

"Hayo Rio nya selamat apa nggak ? Yang penasaran tunggu kelanjutannya ya *