PART 12

4.7K 362 1
                                    

Gadis itu nampak tertawa renyah

" Aeehh.. Dasar pengadu " yoon kesal seraya memandang ke arah da seom, melihat senyum yang tersungging di wajah da seom Yoon mengira da seom memberitahu Yi Yang tempat persembunyiannya

" Ini tidak adil... Dia memberitahumu " yoon menunjuk gadis kecil tersebut

" Tidak..!!! Hyung tertangkap.. Hyung tertangkap " yi yang melonjak senang

Sementara itu di kamarnya hwa young nampak tertawa mendengar celotehan sang putra yang terdengar begitu ribut karena permainan tersebut

" Mama... Anda pasti merindukan mereka" tanya wanita paruh baya tersebut dari luar kamarnya

Wanita itu adalah istri kapten kang ho, ibu dari si gadis kecil yang bernama kang da seom tersebut, gadis kecil... yang hanya melihat kegelapan di hidupnya

" Ini demi kebaikan mereka, penyakitku ini... Sangat berbahaya bukan " raut wajah hwa young nampak sedih

" Mama..." Ji hyun nampak sedih, namun tidak bisa di pungkiri jika kenyataannya memang seperti itu

Setelah berbincang ji hyun pamit dan meninggalkan kediaman sang ratu bersama putri kecilnya da seom

Menjelang malam nampak yoon tengah belajar di depan pintu kamar sang ibu, sejak sang ibu mengisolasikan dirinya yoon memang sering datang dan lebih banyak bercerita tentang apa yang di alaminya setiap hari pada sang ibu

" Jadi.. Buku apa yang seja pelajari sekarang ?!" tanya hwa young dari dalam kamarnya

Yoon nampak menutup bukunya dan menatap pintu kamar sang ibu

" Itu.. Tentang ilmu pengobatan eomma - mama "

" Ilmu pengobatan ? Aigoo... Jangan membaca buku terlalu berat kau akan jadi botak di usia muda nanti" terdengar kekehan hwa young dari dalam

Yoon nampak tak tersenyum dengan candaan sang ibu ia malah terlihat muram

" Seja... Apa hari ini kau mengajari pangeran yi yang membaca dan menulis lagi ?!"

" Nae eomma - mama, yi yang begitu lambat, ketika hamba mengajarinya yi yang malah bermain - main, dia benar - benar menyebalkan " mood yoon nampak mulai lebih ceria

" Benarkah ? Aehh yi yang pasti mengemaskan, lalu... Bagaimana petak umpet kalian ? Apa yi yang menangis lagi karena tidak bisa menemukan seja ?!"

" Tidak eomma - mama " yoon menggeleng " hamba pasti menang lagi jika gadis itu tidak memberitahu persembunyian hamba "

" Gadis ? Siapa ?!" Hwa young nampak menutup mulutnya kemudian dan menahan batuknya hingga wajahnya memerah

" Gadis yang bersama dengan bibi ji hyun, gadis itu juga sangat menyebalkan sama seperti yi yang, dia memberitahu yi yang tempatku bersembunyi dan membuat yi yang bisa menemukanku dengan mudah "

" Gadis yang bersama bibi ji hyun ? Maksudmu da seom ?" tiba – tiba tawa ratu terdengar " Seja.. Bagaimana da seom bisa mengatakan tempat persembunyianmu... Da seom.. Tidak bisa melihat "

Yoon nampak terdiam sekaligus terkejut mendengar penuturan sang ibu, ia mulai mengingat lagi gadis itu dan ia baru sadar jika gadis itu memegang tongkat kayu di depannya dan boa mata da seom...

" abu – abu ..." gumamnya "Aaa.. Itu.. " Yoon merasa bersalah, ia meyalahkan gadis 10 tahun itu atas apa yang ternyata tidak ia lakukan

" Seja kembalilah.. Sudah malam, kau harus istirahat "

" Yee eomma - mama " yoon nampak mengatur duduknya kemudian memberi hormat pada sang ibu

" Uhuukk.. Uhuukk " terdengar batuk sang ibu membuat yoon terkesiap dan reflek berdiri ingin membuka pintu kamar tapi urung karena ia berjanji apapun yang terjadi ia tidak akan membuka pintu kamar sang ibu atau yoon akan di larang mendekati istana sang ibu

Yoon memegang tangannya, ia benar - benar cemas tapi tak bisa berbuat banyak, dadanya begitu sesak menahan kesal, ia kemudian berpaling dengan cepat meninggalkan kamar sang ibu

Dayang jo merasa kasihan pada pangeran mahkota yang nampak begitu peduli dan menyayangi sang ibu

The Queen :The Memories Of Happinesss [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang