Sementara itu di tempat lain, da seom nampak seperti orang gila ia mempercepat langkahnya menuju hutan, berkali – kali ia jatuh dan terjerembab hingga chima – nya kotor penuh dengan lumpur
" seja jeonha... seja jeonha " da seom terlihat cemas
" hari ini... aku akan melakukannya, aku tidak bisa lagi melihatnya menderita...dia begitu kurus dan rapuh... aku tidak bisa lagi membiarkannya seperti itu "
Da seom sudah mengiranya ketika ia tak sengaja mendengar pembicaraan raja dengan kedua orang tuanya, ayahnya bahkan tak hentinya menangis malam itu, sesuatu yang buruk akan menimpa ratu
Da seom bersusah payah mencapai hutan, ia mengingat jalan yang di buatkan yoon untuknya dengan memberikan tanda di setiap batang pohon, da seom berusaha meraihnya... meraih putra mahkota yang mungkin akan menggila setelah ini
Di pondok ratu, raja nampak menuangkan obat ke dalam mangkuk porselin putih dengan tangannya sendiri
" abba – mama... obat ibu.. kenapa lebih pekat dari sebelumnya ? " tanya yoon
" setelah ini... ibu tidak akan menderita lagi "
" aa... baguslah "
Raja nampak melangkah masuk ke dalam pondok hwa young, hwa young menyambutnya dengan senyuman
' oo... kasim han.. apa ayah bisa masuk ?" tanya yoon
" seja jeonha "
" hwa young – a ' raja menatap ratu lembut
" hamba siap yang mulia "
Raja nampak duduk di depan hwa young dan mulai menyuapkan " obat " tersebut padanya, airmatanya berlinangan ketika satu persatu sendok obat tersebut memasuki mulut hwa young
Uhuuukkk hwa young nampak terbatuk, raja nampak berhenti dan meletakkan mangkuk tersebut
" jeonha... lanjutkan " hwa young memegang lembut tangan suaminya tersebut
Raja menggeleng dengan linangan airmata tapi hwa young kemudian mengangkat tangan raja dengan tangannya dan raja mulai menyuapinya kembali
Ratu nampak muntah darah, yoon yang melihat sang ibu nampak panik dan berlari masuk tapi kasim han mencegahnya
" apa yang kau lakukan kasim han !! eomma – mama !!!' yoon berteriak panik melihat ibunya yang mulai muntah darah
" yoon " panggil hwa young lemah
" eomma – mama... lepaskan aku !!!!" teriak yoon
Raja nampak tak kuasa menahan emosinya yang membuncah, ia membanting mangkuk " obat " tersebut dan memeluk erat istrinya
" hwa young – a... hwa young – a "
' jeonha... jeonha... t.. terima kasih.. atas semuanya " kata hwa young lemah suaranya bahkan hampir tak terdengar
Dayang jo yang melihat sang ratu sekarat di ujung hidupnya nampak terisak tak kuasa menahan rasa sedihnya
Tak berapa lama hwa young mulai lemas hingga akhirnya tak bernyawa lagi di pelukan orang yang di cintainya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen :The Memories Of Happinesss [ TAMAT ]
Historical FictionIni adalah sequel dari The Queen : the women Who Hold the fire The memories of happiness berkisah tentang kehidupan ratu dan raja setelah kejadian pemberontakan [ baca The Queen : The Women Who Hold the fire ] raja dan ratu di karunia 2 orang putra...