***
#np; middle – dj snake.
Gia masih sibuk memainkan ponselnya yang sejak tadi tidak berhenti-berhentinya bergetar.
Berbagai macam notifikasi dari sosial media-nya masuk. Membuat ponsel bermerk apel digigit itu terus bergetar dan berdenting.
GRUP LINE; GENGGES.
Aca ; bulan depan kita jadi ke Bali 'kan?
Sasa ; yap.
Gia ; harus jadilah.
Gia ; i need vitaminsea.
Aca ; ah, elu mah diajak ke pantai Ancol juga udah seneng, Gi.
Gia ; -_-
Sasa ; hahaha. Btw, kalian di rumah aja?
Sasa ; ini kan malem minggu
Aca ; kalo gue sih lagi di luar sama Rangga
Sasa ; lu, Gi?
Gia ; di rumah aja.
Aca ; cari pacarlah, Gi.
Aca ; gak bosen apa sendiri terus?
Sasa ; apa mau kita yang cariin?
Gia ; no, thanks.
Gia ; i'm happy being alone.
KLIK.
Gia mengunci layar ponselnya dan melemparnya kearah tepat disamping tubuhnya.
Grup chatting di ponselnya masih terus berbunyi.
Aca ; Gi?
Sasa ; are u ok?
Aca ; i'm so sorry for what i've said.
Sasa ; Gi?
Gia hanya meliriknya melalui tampilan pop up di layarnya. Tapi, tidak membacanya atau bahkan menyentuh ponselnya.
Gadis itu menatap atap kamarnya. Sesekali matanya berpendar atau bahkan terpejam. Mencoba melupakan hal yang begitu sulit untuk dilupakan.
Kenangan..
