Last Love

Last Love (Chapter 21)

"Kau baik-baik saja, tuan muda?"

Oh Sehun hanya membalasnya dengan sebuah gumaman. Matanya masih terpejam rapat. Ia terlihat begitu kelelahan. Setelah mencari keberadaan Irene selama 48 jam, ia tidak mendapatkan hasil apapun. Kepalanya berdenyut nyeri.

"Mau apa kau kesini?" Sehun balik bertanya pada Chanyeol.

Dengan senang hati Chanyeol meletakan sebuah cup minuman berukuran jumbo.

"Bubble tea," ujar Chanyeol. "untuk mengembalikan mood-mu."

"Kau memang selalu tahu seleraku, Asisten Park." Sehun langsung mengambilnya. "Gomawo."

Chanyeol kemudian memberikan secarik foto diatas meja. Sehun mengangkat sebelah alisnya bingung.

"Mungkin orang ini tahu dimana keberadaan Irene."

"Kai?"

"Ya, dia adik kelas dari Irene dan Joy. Mereka sangat dekat."

"Oh, ayolah! Dulu dia sangat menyukai Soojung."

"Itu dulu, tuan muda."

"Tidak. Aku tidak mau!"

"Jangan memikirkan gengsi. Kau harus secepatnya menemukan nona Irene."

Sehun terdiam cukup lama. Ia mencoba menimang-nimang perkataan Chanyeol.

"Sudah ya. Aku mau bekerja," Chanyeol tersenyum lebar. "Sampai jumpa lagi."

Sehun memajukan bibirnya beberapa senti. Harga dirinya sedang dipertaruhkan sekarang.

"Irene, awas saja jika nanti aku bertemu denganmu akan kumakan kau." gumam Sehun.

Ia mengacak-ngacak kesal rambutnya. Dengan ragu ia mencoba menghubungi nomor yang ada dibalik foto tersebut.

***

Untuk yang kesekian kalinya Irene kembali terbangun dari tidurnya. Dengan nafas terengah juga keringat dingin yang mengucur ia membuka paksa matanya. Ia menunduk lemas sembari memeluk kedua lututnya.

"Kenapa harus Sehun yang ada dalam mimpiku?" gumam Irene sangat pelan.

Ketika ia memejamkan mata bayangan Sehun selalu ada ataupun ketika ia sedang melamun selalu saja sekelebat wajah Sehun yang muncul.

"Ya tuhan..."

Irene memegangi dadanya sendiri. Jantungnya masih berdegup kencang ketika mengingat sosok Oh Sehun. Hanya saja rasa benci yang mengepung di dalam hati Irene terlalu besar. Ia tidak bisa serta merta memaafkan sosok lelaki jahat yang sudah menyelingkuhinya.

"Irene, apa kau sudah bangun?" panggil Taehyung dari luar kamar.

"Ya, aku sudah bangun." jawab Iren elantang. "Aku akan membereskan toko setelah mandi, tunggu sebentar."

Irene bergegas masuk kedalam kamar mandi dan melupakan segala bayang-bayang Sehun dari hati dan pikirannya.

***

"Yeoboseo?"

"Kai, ini aku Oh Sehun."

Terjadi keheningan cukup lama dari keduanya.

"Aku ingin bertemu denganmu." ucap Sehun memberanikan dirinya sendiri. "Ini mengenai Irene."

"Aku juga ingin bertemu denganmu sore ini." jawab Kai dengan sungguh-sungguh. "Ini mengenai Bae Irene dan Jung Soojung."

Sehun terdiam mendengar nama dua orang wanita yang pernah singgah di hatinya. Kai bahkan mengenal keduanya, tetapi mengapa hanya ia yang merasakan betapa jahatnya pernah memainkan mereka berdua seenaknya. Padahal jika melihat kenyataan Kai justru lebih brengsek darinya.