Last Love (Chapter 23)

2.2K 231 45
                                    

'Karena bagiku semuanya sudah berakhir akibat kesalahannya sendiri'

***

Oh Sehun menatap pantulan dirinya sendiri di depan lemari kaca yang ada di kamarnya. Setelah menyetujui untuk ikut mencari Irene, Sehun langsung melesat pulang kerumah yang dulu ditempatinya bersama Irene. Semalaman sudah ia membersihkan rumah itu sendirian. Setidaknya jika Irene kembali pulang ia tidak akan di marahi akibat keadaan rumahnya yang semula begitu berantakan, pikirnya.

Jam rolex sudah ia lingkarkan di pergelangan tangan kanannya. Pun rambutnya yang kecokelatan sudah ia sisir dengan rapih. Dan terakhir ia semprotkan minyak wangi kesukaan Irene.

"Irene, kau bahkan menolak lelaki tampan seperti aku? Ck. Kau memang menyebalkan. Tapi aku sangat menyayangimu." tutur Sehun sambil tersenyum tipis sambil menatap foto pernikahan mereka yang ada di dalam kamar.

Terdengar suara ketukan pintu. Membuat Sehun segera berlari ke lantai dasar.

"YAK OH SEHUN! CEPAT BUKA PINTUNYA!!! "

Suara nyaring milik Joy membuat Sehun terkikik geli. Gadis itu hampir menyerupai Irene dalam segala hal. Dari mulai tutur kata yang seenaknya, tomboy dan juga cengeng.

CLEK

Sehun membuka pintu rumahnya kemudian menundukan sedikit badannya dan kaki yang sengaja diselipkannya sedikit ke belakang.

"Silahkan masuk nona penyihir yang cantik." ujar Sehun layaknya pegawai istana yang menyambut majikannya.

"YAK! Brengsek kau Oh Sehun." gertak Joy sebal.

Dan tanpa peduli, gadis tersebut malah langsung duduk di sofa. Sembari meminum langsung minuman kaleng bersoda yang sudah tersedia diatas meja.

"Maafkan dia tuan muda, akhir-akhir ini dia jadi sangat sensitif." terang Chanyeol sambil menatap takut pada Sehun. Bagaimanapun lelaki yang ada dihadapannya sekarang merupakan boss dalam pekerjaannya.

"Gwenchana. Semenjak kehilangan Irene aku juga sama sepertinya. Emosional dan ya kau juga pasti bisa merasakannya."

"Nde. Oh ya rencananya hari ini kita akan mencari kemana?"

Sehun terdiam sejenak. Ia baru ingat bahwa ia memiliki alamat rumah Irene yang diberikan oleh ahjumma tua tempo hari.

"Tunggu sebentar,"

Sehun berusaha untuk mencari kertas tersebut. Ia cari kesana kemari.

"Aigo!" Sehun menepuk jidatnya sendiri.

Ia baru ingat jika kertas tersebut ada di dalam saku jas kerjanya. Sedangkan seluruh jasnya sudah ia kirimkan ke tempat laundry kemarin lusa.

"Damn!" umpat Sehun. Bagaimana bisa ia teledor seperti sekarang.

"Kenapa?" tanya Joy kebingungan.

"Ada apa tuan?"

Sehun segera mengambil mantelnya.

"Aku kehilangan alamat rumah Irene. Lebih baik sekarang kita pergi ke tempat lelaki bernama Taehyung menjual bunga."

Sehun bergerak terlebih dahulu. Disusul dengan Joy dan Chanyeol yang nampak kebingungan.

***

"Kau yakin ini tempatnya?" tanya Chanyeol dari balik Kemudinya. Ia tatapi bangunan kecil yang ada dihadapannya.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang