Author's Note: Tentang Go dan Footnote

30 4 0
                                    

Dear rekan-rekan pembaca,


Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca dan vote Dies Irae sampai saat ini. Nah, untuk Dies Irae sendiri beserta judul-judul chapternya saya memang tulis di Latin karena ya...suka dengan bahasa itu (walaupun nggak bisa, sih, cuma tahu beberapa frase aja).

Dies Irae ini terasa personal karena isinya banyak tentang pencarian jati diri (saya banget yak hehe). Pencarian jati diri yang dimaksud bukan hanya siapa saya, tetapi apa misi penciptaan saya, yang dibawakan oleh Jonathan (yang kelihatannya dia lebih tahu daripada Nara) dan Nara (yang buta gelap tentang tujuan hidupnya sejauh ini). 

Untuk Dies Irae ini, akan terjadi variasi point of view (POV) sepanjang cerita, terutama antara Jonathan dan Nara. Fokus di Dies Irae ini kan perjalanan mereka sampai ke...um...ke 'itu' (menghindari spoiler). Jadi Dies Irae akan dituturkan dari beberapa sudut pandang (nggak cuma Jonathan/Nara, tapi beberapa general yang lain juga). Untuk tahu POV siapa yang sedang dipakai, ada heading menjelaskan POVnya siapa. Jika chapter berikutnya masih nggak ada heading pergantian POV, berarti menggunakan POV yang lama. OK?

Tanpa berlama-lama lagi di Swargaloka dengan segala konflik internal kabinetnya, chapter selanjutnya akan beralur lebih cepat. Akan ada turning point untuk hidup seseorang. Keep reading!

Ada sesuatu yang aneh di Wattpad soal footnote. Seharusnya di manuskripnya pakai footnote untuk istilah-istilah tertentu biar pembaca ga bingung. Karena di Wattpad rada-rada ajaib, ok saya post di sini dulu. Untuk footnote di chapter berikutnya akan ditulis sebagai nomor di dalam kurung siku [1],[2],dst dan penjelasannya di akhir chapter agar pembaca tidak perlu tunggu author's note. Untuk footnotenya kali ini banyakan tentang istilah go.

Seriously, you should try to play go if you haven't. Seru, menantang, memeras otak, dan asik dengan berbagai skenario. Banyak kok apps Go di iOS, Android, Windows, Mac, etc.

Berikut footnotenya:

1. multiverse (Chapter 1) : teori tentang banyak dunia. Ini akan dibahas lebih lanjut nanti di chapter-chapter berikutnya. Stay tuned!

2. atari (Chapter 7) : Keadaan di mana batu seorang pemain hanya memiliki satu poin bebas lagi, sehingga dapat ditawan oleh lawan pada langkah berikutnya


3. kou (Chapter 7) : Secara harfiah berarti keabadian. Kondisi di mana batu hitam dan putih saling menawan secara bergantian karena terjebak dalam pola pengulangan yang sama.


4. yose (Chapter 7) : Fasemendekati akhir permainan, kedua belah pihak mulai menghitung poin 

5. zero-point energy (Chapter 8) : Energititik nol, energi pada keadaan dasar, yaitu ruang vakum

 6. cincin Roma (Chapter 8) : Loop yang tersusun dari wormhole 


Ok sekian dulu footnote dan author's notenya. 

Dies IraeWhere stories live. Discover now