Dunia terbatuk uzur, Makin tua menanti nafas akhir sangka kala.
Di hujung hayat makin kronik penyakitnya.
Jika dulu sakitnya satu persatu.
Kini di akhir menyerang semua sakit umat dahulu terjadi pada umat milenia.Maka berpesta manusia menjadi binatang,
Membinatangkan kemanusiaan.
Akal bukan setakat di lutut tapi melutut dengan serakah yang tak puas puas.Berhala menjadi jadi.
Jadi berhala semuanya.
Keobsessan kian fanatik.
Fanatik menjadi mania.
Lalu memuja berhala yang dibenih dari sang nafsu.Agama diprinsipkan adat moyang moyang.
Agama dikomersilkan untuk keduniaan.
Agama diperkotak katikkan oleh 'ulama' munafik.
Agama dibuat persadaan pilihan;
Mana yang suka ambil, yang tak suka buang.Kehancuran dicelup pembangunan.
Kononnya membangun pencakar langit,
Membangun metropolitan,
Membangun tamadun kecanggihan,
Kononnya..Tipu!!!
Dusta!!!Sebenarnya kamu membangun sebuah keruntuhan!!!
Iya keruntuhan..
Keruntuhan sebuah fitrah insani.....
Aku tak mampu menyambung kisah hancur ini..
Aku tersayat siat dari tempias hancur ini.
YOU ARE READING
Angguk Ke? Geleng
PoetrySebuah persembahan kata yang didominasi puisi. Juga ada kispen, certot, atau curhat, yang paparkan dalam bentuk kata bermakna.