SEBELAS
Hari ini adalah hari pertama pembuatan music video Yook Sungjae. Betapa berbunganya hati Rhae saat ini ketika ia akan ikut dalam proses syuting video idolanya. Dan hari ini juga ia akan berangkat bersama Sungjae.
Ia merasakan senangnya berkali-kali lipat. Ia berada satu mobil dengan Yook Sungjae. Itu mengagumkan.
"Maaf, kemarin sebenarnya aku benar-benar tidak ada pekerjaan dan tiba-tiba..."
"Sudahlah. Aku tau dia tidak ingin kau denganku," ujar Sungjae. Rhae mengerjap sebentar.
"Maksudnya?" Rhae menautkan kedua alisnya.
"Lebih tepatnya cemburu," ucapnya menengok ke arah Rhae sebentar lalu kembali lagi mengarahkan pandangan pada jalanan sementara Rhae sudah terkekeh habis-habisan.
"Bagaimana bisa seperti itu? Bahkan kami hanya bertemu belum genap satu bulan yang lalu."
Sungjae membelokkan setirnya dan berkata, "nyatanya saja semua orang bisa jatuh cinta pada orang yang bahkan sama sekali belum ia lihat. Ia hanya tau wajahnya saja dan lebih parahnya ia bahkan tidak tau apakah itu adalah benar-benar dirinya." Rhae meng-iyakan.
Benar, bahkan fans diluar sana banyak yang tidak tau sebenarnya bagaimana sifat idolanya yang sebenarnya. Ia hanya tau jika idolanya adalah baik. Itu saja.
"Jangankan satu bulan bahkan satu hari pun kau bisa saja jatuh cinta pada seseorang."
Rhae terdiam. Entah kenapa ia merasakan dirinya mendapat sebuah petuah.
"Rhae? Tidak apa-apa?" Rhae yang semula menunduk, kini menatap Sungjae dan tersenyum kemudian menggeleng pelan.
"Baiklah. Maaf kalau kalimatku tidak baik."
"Oh, tentu saja tidak." Rhae tiba-tiba diselimuti canggung yang luar biasa.
"Maaf. Hanya hari ini aku bisa berangkat bersamamu karena besok mungkin aku harus mengikuti managerku." Rhae mengangguk.
"Tidak apa-apa. Aku akan berangkat bersam-."Rhae merapatkan mulutnya kembali, ia hampir saja mengatakan nama seseorang ya tentu saja, Yunhyeong.
"Siapa Rhae?"
"Temanku," jawabnya singkat.
"Oh."
***
Yunhyeong sudah berada di dalam basecamp sejak pagi sekali. Dan sampai saat ini ia kelimpungan karena ia tak melihat dimana gadis itu.
Ia hanya ingin mendengar suaranya hari ini. Mendengarnya saja.
Yunhyeong sudah berada di dekat parkiran. Ia mungkin akan menemukan dua orang itu turun dari mobil.
Dan benar saja beberapa menit kemudian Sungjae dan Rhae sudah keluar dari audi hitam yang dikendarai Sungjae.
Yunhyeong sedikit kesal karena dengan siapapun ia berjalan senyuman itu sama dengan senyuman yang ia berikan padanya.
Oh dia tidak minta yang spesial namun jangan ada yang melihat senyuman itu selain dirinya.
Posesif? Ia bahkan belum mengerti mengapa dia sedikit aneh belakangan ini.
Ia kemudian tersadar akan sikapnya dan mulai menegakkan dirinya, ia memandang sekeliling semoga saja tak ada yang melihat aksi aneh yang ia lakukan seperti seorang penguntit.
Ia kembali berjalan ke dalam basecamp tanpa sadar dibelakangnya seseorang menepuk bahunya.
"Jika suka, katakan saja," ucapnya sambil lalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN IN SEOUL✔
Fanfiction"Aku kembali karena rindu padamu!" 🍃 © 14-01-2017 (Song Yunhyeong-Han Yoo Rhae in your area) Dia, dia gadis biasa, tinggal di sebuah apartemen jantung kota Seoul, South Korea. Sesederhana mungkin ia menjalani hidupnya. Bahkan sempat tak peduli aka...