Aku ingin berterimakasih

79 14 1
                                    

DELAPAN BELAS

Selesai. Pemotretan telah selesai dan Rhae juga telah membereskan barang-barangnya sementara dua orang lainnya sibuk dengan apa yang mereka kerjakan.
"Chang Woo-ssi," panggilnya sembari melihat jam tangannya "kurasa aku harus pulang." Rhae tersenyum.
"Perlu kuantar? Ini sudah malam," tawarnya namun Rhae menggeleng.

"Tidak perlu."

Rhae kemudian menoleh ke belakangnya dan Yunhyeong masih sibuk dengan kamera Chang Woo melihat hasil foto tadi.

"Yunhyeong-ee , jar isso !" ujarnya sembari tersenyum. Entah sejak kapan kecanggungan antara mereka menguap. Yang tertinggal hanyalah kembalinya mereka seperti apa yang mereka lakukan beberapa hari lalu.

"Oh, nde," balasnya. Rhae kemudian melenggang keluar.

Sementara Chang Woo melihatnya sampai ia hilang dibalik pintu.

"Apa kau tidak akan mengantarnya?" Chang Woo merubah posisi menghadapnya.

Yunhyeong mengalihkan matanya dari kamera, "apa itu perlu?"

"Heuh," dengusnya sembari menarik sudut bibirnya. "Omong kosong."

Chang Woo kembali memutar badan mengahadap ke laptopnya. Ia kembali meneruskan pekerjaannya. Memeriksa beberapa foto baru kemudian dicetak. Yunhyeong meletakkan kameranya di dekat Chang Woo.

"Hyong, aku akan menginap disini sampai aku merasa bosan." Chang Woo mengangguk, jemarinya sibuk diatas mouse sementara matanya tak beralih dari monitor. Terdengar langkah Yunhyeong meninggalkan Chang Woo.

***

Sepuluh menit berlalu, Chang Woo merasakan pedih di matanya. Ia merentangkan kedua tangannya dan menelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Ia sempat menoleh ke arah pintu kamar yang terbuka dan terdengar suara musik terlantun.

Chang Woo merasa penat kemudian mengalihkan cursornya menuju browser. Sekedar mengintip sosial medianya.
Ia melihat beberapa postingan yang terlihat hangat di detik ini. Foto yang diunggah seseorang, paparazzi.

Chang Woo membukanya tanpa membaca caption, ia sepertinya mengenal baju yang dikenakan gadis di foto itu. Untuk memperkuat dugaannya Chang Woo membaca caption yang ada.

"Setidaknya ini adalah bukti bahwa gadis ini adalah gadis yang terlihat bersama Sungjae," ucapnya perlahan membaca tulisan seseorang dalam akunnya.

Chang Woo melihat beberapa postingan lain. Dan digabungkan antara foto Sungjae bersama seorang gadis di dalam mobil dan foto yang diunggah beberapa jam yang lalu.

Dan itu adalah Han Yoo Rhae.

Chang Woo berdiri dari kursinya dan sedikit berlari ke dalam kamar.

"Yoo-Rhae kali ini takkan selamat," sontak saja Yunhyeong menoleh ke arah pintu karena perkataan yang dianggapnya terlalu ekstrim itu.

"Apa maksudmu?" Yunhyeong turun dari kasurnya sementara Chang Woo sudah menuju laptopnya. Ia duduk dan meminta Yunhyeong melihatnya sendiri.

"Ia masih memakai pakaian yang sama dan netizen telah tahu semuanya. Wajahnya terlihat jelas." Chang Woo mengucapkannya dengan fasih. Yunhyeong menegakkan tubuhnya yang sempat membungkuk karena melihat layar laptop.

"Dimana kunci mobilmu?" ujarnya kemudian. Chang Woo merogoh sakunya kemudian menyerahkan kunci Alphardnya.

"Jangan lupa masker dan topi. Itu tak kalah penting." Yunhyeong mengerti. Ia kembali ke dalam kamar lalu mengaduk isi tasnya, membawa dua benda itu.

RAIN IN SEOUL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang