PART 8

264 37 7
                                    

Kirana berjalan menuju kelasnya kembali, karna taehyung harus pergi ke ruang musik untuk mengecek sesuatu, akhirnya kirana kembali ke kelas sendiri

Namun saat dalam perjalanan ke kelas, kirana dihadang honebee.
"Wah wah wah.. lihatlah siapa ini? Bukankah dia yang aku lihat tadi bersama Bangtan ? "

Hyerin mendorong tubuh kirana sampai menghantuk dinding, kirana meringis karena nyeri dupunggungnya

"Hei dengar ya anak dungu ! Aku peringatkan padamu ! jauhi bangtan ! Terutama V ! V hanya milikku jauhi dia! Atau.. kau akan tau akibatnya"

Kirana tersenyum "aku tak takut padamu eonni" kirana melepas cengkraman tangan hyerin dan hendak pergi

Namun sebelum bisa pergi, tangan kirana kembali dicengkram hyerin

"Yak !! Kau.. " belum sempat hyerin melanjutkan kata katanya dan menampar kirana

"Hyaa!! Apa yang kau lakukan !" Teriak jimin, namun hyerin tak takut pada jimin hyeri menampar kirana dan beranjak pergi

Tamparan hyerin cukup keras meninggalkan bekas kemerahan dan membuat sudut mulut kirana sedikit berdarah

"Kirana gwaenchana ?" Tanya jimin, kirana hanya menggelengkan kepala

"Aishh!! Dasar lebah!! Hyaaa shin hyerin ! Kembali kau !!" Jimin hendak berlari mengejar hyerin namun dicegah kirana

"Aku tak apa jim, biarkan saja" kirana mencoba tersenyum walau nyeri di pipinya masih terasa

"Aish! Maafkan aku tak bisa melindungimu na" jimin mengusap darah di sudut bibir kirana

"Gwaenchana jim" kirana tersenyum pada jimin untuk menenagkan jimin agar tak merasa bersalah
"Mau kuantar ke UKS ?"

"Tidak, aku kekelas saja, aku baik baik saja kok jim, kau kembalilah ke kelas" kirana beranjak pergi menuju kelasnya, jimin masih memandang kirana dengan tatapan tak dapat diartikan.

Tok tok tok.. kirana mengetuk pintu kelasnya karena pelajaran sudah dimulai.
"Masuk" guru mempersilahkan kirana masuk

"Maaf saem, saya dari kamar mandi kebutuhan khusus wanita sehingga terlambat masuk kelas" kirana menunduk untuk meminta maaf

"Arraseo, sekarang duduklah dan mengikuti pelajaranku" setelah mengucap terima kasih kirana berjalan ke bangkunya, taehyung sudah disana dan menatap kirana penuh tanya

"Aku tau kau berbohong naya" lirih taehyung pada kirana
"Aku tidak bohong tae" kirana mencoba mengelak atas dugaan taehyung
"Lalu apa itu diwajahmu?" Tanya taehyung dengan nada yang berubah menjadi dingin. Kirana hanya bisa terdiam dan mencoba mencari alasan.

"Katakan padaku" perintah taehyung masih dengan nada dingin. kirana masih terdiam. taehyung
mengehela nafasnya kasar dan menggenggam tangan kirana, kirana menatap nya
"ceritakan padaku nanti naya, jebal" pinta taehyung secara halus pada kirana seraya tersenyum, kirana tak bisa mengelak lagi setelah melihat senyumanya.

"Baiklah tae" kata kirana pada akhirnya dan taehyung tersenyum menang
setelah jam pelajaran berakhir taehyung mengajak kirana ke sebuah rumah kaca, hanya dirinyalah yang bisa masuk ke dalam rumah kaca ini

"Kyaa it's very beautiful" mata kirana berbinar melihat keindahan rumah kaca yang dipenuhi berbagai macam bunga
"Kau suka naya ?" Tanya taehyung, kirana menatap taehyung dan mengangguk serta tersenyum lebar

"Aku sangat menyukai rumah kaca ini tae, bunga bunga disini indah indah" kata kirana antusias, taehyung tersenyum simpul

"Hanya aku yang bisa masuk kesini" kata taehyung sontak membuat kirana membulatkan matanya

My Pure Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang